Beras 35 Ton Mulai Didistribusikan, Wali Kota Madiun Jamin Layak Makan

Bantuan beras sebanyak 35 ton dari Kementerian Sosial sudah turun dan mulai didistribusikan ke masyarakat Kota Madiun.

Beras 35 Ton Mulai Didistribusikan, Wali Kota Madiun Jamin Layak Makan

    Madiunpos.com, MADIUN -- Bantuan beras sebanyak 35 ton dari Kementerian Sosial sudah turun dan mulai didistribusikan ke masyarakat Kota Madiun. Dipastikan beras bantuan pemerintah tersebut tidak ada yang rusak dan layak makan.

    "Saya jamin beras tidak ada yang rusak. Saya minta yang medium dan stok terbaru. Semua sudah saya cek," kata Wali Kota Madiun, Maidi usai memberangkatkan penyaluran beras di depan Balai Kota Madiun, Jumat (6/8/2021).

    Dia menuturkan sebanyak 35 ton tersebut akan dibagikan kepada 3.573 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Bantuan beras tersebut digelontorkan untuk meringkankan beban masyarakat saat penerapan PPLM Level 4.

    Sebelumnya, Kota Madiun telah menerima dan mendistribusikan 139 ton bagi penerima PKH dan BST. Selain dua kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan itu, pemerintah kemudian mengupayakan bantuan di luar yang terdata tersebut.

    Untuk penyaluran beras sebanyak 35 ton tersebut, kata Maidi, ditargetkan bisa rampung Jumat ini. Beras akan dikirim ke masing-masing kantor kelurahan sesuai jumlah penerima. Masing-masing penerima akan mendapatkan beras 10 kilogram.

    ‘’Karena ini dari pusat, siapa penerimanya, by name by address sudah ada daftarnya. Jadi kita tinggal menyalurkan. Yang belum dapat, tidak usah khawatir. Masih ada banyak program bantuan,’’ jelas wali kota.

    Bagi warga yang membutuhkan dan belum mendapatkan bantuan sosial, Maidi mempersilakan untuk melapor ke RT maupun kelurahan. Pemkot masih memiliki berbagai bantuan yang bersumber dari APBD maupun CSR perusahaan.

    ‘’Bisa melapor ke RT, ke lurah. Masyarakat yang tenang, bulan ini memang bulan bantuan. Tidak ada yang kesulitan di Kota Madiun,’’ kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.