Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak

Angka prevalensi stunting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berhasil diturunkan hingga 9,84 persen.

Angka Prevalensi Stunting di Kabupaten Madiun Turun, Bupati: Terima Kasih Semua Pihak Bupati Madiun Ahmad Dawami saat memberikan sambutan dalam acara evaluasi Bulan Timbang di Pendapa Muda Graha, Jumat (8/9/2023). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Angka prevalensi stunting di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berhasil diturunkan hingga 9,84 persen. Keberhasilan peneurunan prevalensi stunting ini setelah Pemkab Madiun melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program bulan timbang.

    Berdasarkan data yang masuk dari program bulan timbang pada 22 Agustus 2023, prevalensi stunting di Kabupaten Madiun saat ini turun menjadi 9,84 persen. Angka ini telah mendekati target yang dicanangkan Pemkab Madiun yakni 9,5 persen pada 2024.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami, menyampaikan penurunan angka prevalensi stunting di Madiun ini merupakan berkat perjuangan dan kerja keras dari semua pihak serta intervensi dari pemerintah daerah.

    Meski demikian, Bupati menuturkan pihaknya akan terus melakukan evaluasi bulan timbang.

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu mengajak semua pihak memahami intervensi stunting bukan hanya pada intervensi spesifik saja. Hal ini karena 70 persen faktor yang mempengaruhi adalah intervensi sensitif.

    Baca Juga: Kesenian Reog Warnai Keseruan Merdeka Heppiii Desa-desa di Madiun

    “Dukungan semua sektor sangat berpengaruh menciptakan lingkungan, sehingga anak dapat tumbuh kembang dan berkembang secara optimal,” kata dia saat membuka kegiatan evaluasi Bulan Timbang di Pendapa Muda Graha Madiun, Jumat (8/9/2023).

    Kaji Mbing juga menyampaikan terima kasih kepada para camat, seluruh perangkat daerah yang termasuk tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Madiun maupun yang bukan.

    Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Madiun yang telah berupaya mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting di Kampung Pesilat ini.

    Baca Juga: 2 Perguruan Silat Tawuran di Taiwan, Seorang PMI Asal Trenggalek Meninggal

    “Saya berharap kemitraan ini dapat terus dibangun dan semakin dikuatkan untuk mewujudkan Kabupaten Madiun bebas stunting,” harap Bupati Madiun. (ADV)

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.