ARISAN ONLINE : Dosen Ekonomi Ini Beberkan Ciri-Ciri Bisnis Berantai Tipu-Tipu

ARISAN ONLINE : Dosen Ekonomi Ini Beberkan Ciri-Ciri Bisnis Berantai Tipu-Tipu

    Arisan online adalah satu di antara sekian bisnis yang kerap menelan korban. Bisnis ini pun tak jarang menjadi sarang para penipu mencari uang dengan cara haram.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Banyaknya penipuan berkedok bisnis berantai online telah memakan banyak korban. Dosen Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Kota Madiun, Sri Rustyaningsih membeberkan ciri-ciri bisnis berantai online abal-abal.

    Pertama, kata dia, ciri bisnis arisan berantai abal-abal ialah selalu menjanjikan keuntungan besar dengan cara yang mudah. Mestinya, kata dia, logika orang sehat bisa mencium gelagat aneh saat membaca kalimat bombastis.

    “Misalkan, cara mudah untuk kaya, mesin pencetak uang di rekening Anda, inilah cara terbaru bisnis online yang membuat Anda kaya,” ujarnya saat berbincang dengan Madiunpos.com, di Kampus Unika Madiun, Kamis (15/1/2015).

    Bisnis dengan model di atas, jelasnya, tentu bertentangan dengan prinsip umum bahwa semua bisnis ataupun investasi pada dasarnya memerlukan ketekunan dan kerja keras.

    “Sedangkan, kalau orang kerja keras jualan misalnya, bisa mendaptkan untung 30% itu sudah sangat baik. Itu kerja keras lo, enggak hanya diam,” paparnya.

    Ciri kedua bisnis arisan berantai online abal-abal ialah selalu menampilkan testimoni atau kesaksian sukses. Tak jarang, mereka mencatut nama-nama orang terkenal dan memakai logo instansi pemerintahan.

    Kesaksian itu, imbuhnya, ada yang ditulis dalam kalimat panjang-panjang, tentang seorang yang akhirnya menemukan bisnis tepat dan membantunya dalam soal keuangan.

    “Jika Anda jeli, Anda bahkan bisa menemukan beberapa terstimonial yang persis sama, di beberapa website berbeda, dan ditulis oleh orang yang berbeda,” paparnya.

    Sebelumnya, kasus arisan online telah membuat salah satu mahasiswi yang masih semester 1, Mega Retno Palufi, 20, terpaksa terjerat utang hingga Rp1 miliar. Warga RT 016/ RW 005, Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan diduga kuat adalah korban dari penipuan arisan online yang ia kelola sejak Oktober 2014 lalu.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.