ASET PT KAI : PT KAI Bongkar Gudang di Madiun, Warga Sekitar Waswas

ASET PT KAI : PT KAI Bongkar Gudang di Madiun, Warga Sekitar Waswas Salah satu warung milik warga yang tembok belakangnya dirobohkan petugas PT KAI Daops VII MAdiun, Senin (21/3/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Aset PT KAI berupa bangunan gudang di Madiun dibongkar, warga sekitar bangunan itu waswas.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pembongkaran bangunan gudang di Jl. Kompol Sunaryo, Kelurahan Manguharjo, yang dilakukan petugas PT KAI daerah operasi (Daops) VII Madiun membuat warga di sekitar bangunan itu waswas.

    Warga takut ketika sewaktu-waktu bangunan yang ada di sekitar gudang itu akan dibongkar paksa.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Senin (21/3/2016), enam bangunan rumah dan warung berada di samping persis bangunan yang dibongkar petugas PT KAI Daops VII.

    Tembok bangunan gudang yang dirobohkan itu membuat bagian belakang rumah dan warung milik warga juga terdampak.

    Warga penghuni lahan PT KAI di dekat bangunan gudang, Agus Sutiyono, mengatakan belum diberi pemberitahuan mengenai rencana pembongkaran gudang milik PT KAI yang berada tepat di belakang rumahnya.

    Akibat pembongkaran itu, mau tidak mau dia harus membangun kembali tembok belakang rumahnya.

    “Tembok belakang rumah kan memang bersandar dengan tembok gudang PT KAI, jadi saat ini ya roboh dan tidak ada tembok belakangnya,” kata dia kepada Madiunpos.com, Senin.

    Agus mengatakan tentu mengalami kerugian dalam pembongkaran itu karena harus kembali membangun tembok dan memperbaiki bagian rumah yang rusak akibat pembongkaran itu. Tetapi, pihak PT KAI tidak memberikan kompensasi mengenai kerusakan tersebut.

    Pembongkaran bangunan gudang PT KAI itu juga mendapat respons dari anggota DPRD Kota Madiun.

    Anggota Tim 11 DPRD Kota Madiun, Armaya, meminta PT KAI Daops VII tidak membongkar rumah dan warung milik warga. Sebab, pembongkaran rumah menyangkut masalah sosial warga Kota Madiun.

    “Kalau semisal PT KAI Daops VII mau membongkar rumah dan warung yang ada di dekat bangunan gudang itu, tentua PT KAI harus memberikan solusi,” kata dia.

    Armaya mengatakan pihaknya akan merekomendasikan ke Pemkot Madiun untuk membuat pagar pembatas di sekitar lokasi bangunan milik PT KAI. Menurut dia, ini menyangkut hajat hidup masyarakat.

    “Kami yakin PT KAI Daops VII akan memberikan solusi terbaik dan tidak membuat masyarakat resah,” ujar dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.