PERTAMBANGAN NGAWI : Tinjau 4 Lokasi Eks Tambang Galian C, Begini Kata Bupati Ngawi
Pertambangan Ngawi, bupati melakukan sidak di empat lokasi bekas tambang galian C
Madiunpos.com, NGAWI — Bupati Ngawi Budi Sulistyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di empat titik lokasi bekas tambang galian C di wilayah Kabupaten Ngawi, Senin (21/3/2016).
Sidak bertujuan memastikan tambang yang telah berhenti beroperasi tidak membahayakan masyarakat.
Empat lokasi bekas tambang galian C itu antara lain di Desa Banyuurip Kecamatan Ngawi, Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Desa Gendingan Kecamatan Widodaren, dan Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan.
Lokasi pertama yang dikunjungi Budi yaitu tambang galian C di Desa Banyuurip. Lokasi tambang galian C itu tidak beroperasi lagi pascapemberlakuan aturan penertiban tambang galian C tanpa izin yang ditangani Dinas Pengairan dan Pertambangan Provinsi Jawa Timur.
Setelah dari Desa Banyuurip, Budi beralih ke Desa Sambirejo. Di desa itu terdapat lahan milik warga yang diserahkan ke pengusaha untuk digali sebagai tanah uruk. Namun, aktivitas pengerukan galian C dihentikan karena ada program penertiban izin galian C dari pemerintah daerah.
Budi menyampaikan kebutuhan tanah uruk di proyek tol Ngawi-Kertosono sangat banyak. Saat ini ada 50 titik lokasi tambang yang sudah mengajukan perizinan, tetapi tidak semua izin tersebut mendapatkan rekomendasi dari pemerintah.
Dia menegaskan ada lokasi tambang yang akan diprioritaskan mendapatkan rekomendasi yaitu daerah yang dekat dengan lokasi pengerjaan proyek tol. Hal itu supaya tidak merusak jalan lintas kecamatan dan desa yang ada di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Budi memerintahkan tambang yang tidak beroperasi lagi dan merugikan warga agar bisa dikembalikan seperti semula.
“Sedangkan untuk lahan galian yang menimbulkan potensi bahaya bagi warga khususnya anak-anak agar bisa diperhatikan,†kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman ngawikab.go.id, Selasa (22/3/2016).
Dalam sidak di lokasi bekas tambang galian C ini, Bupati Ngawi didampingi Kepala DPU BMCK dan Kebersihan, Kepala BPMPPT, Kepala PU Pengairan dan Pertambangan, Kepala Dinas Pertanian, dan Kabag Humas Setda Ngawi.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Jadi Caleg DPRD, Dua Kepala Desa di Ngawi Mengundurkan Diri
- Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
- Ingin Alam Tetap Lestari, Desa Suluk Segera Bikin Perdes soal Larangan Tambang
- Puluhan Warga Suluk Madiun Menolak Keberadaan Tambang Galian C di Kampung Mereka
- Waduh, Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Ngawi Masih 10.228 Unit
- Kendalikan Inflasi, Bank Indonesia Kediri dan Pemkab Ngawi Perkuat Sinergi dan Inovasi
- Ngawi Bakal Punya Kawasan Industri di Lahan Seluas 1.200 Hektare
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.