Awas, Puluhan Titik di Jalan Pacitan-Ponorogo Rawan Longsor!

Awas, Puluhan Titik di Jalan Pacitan-Ponorogo Rawan Longsor! Ilustrasi longsor (JIBI/Dok)

    Jalan Pacitan-Ponorogo terdapat banyak titik rawan longsor.

    Madiunpos.com, PACITAN -- Puluhan titik rawan longsor mengintai para pengguna jalan di jalur sepanjang 70-an kilometer yang menghubungkan Pacitan kota dan wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Tercatat setidaknya ada 24 titik rawan longsor sejak dari pertigaan jalan raya Ponorogo hingga ke Pacitan kota, termasuk beberapa di antaranya sudah ada yang menutupi bahu jalan.

    Sebanyak 23 titik longsor berada di sisi dinding bukit, sedangkan satu titik longsor lainnya berada di sisi bahu jalan.

    Di antara titik-titik longsor itu, satu di antaranya terdapat tak jauh dari gapura Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, dari arah Ponorogo.

    Akibatnya, truk dan mobil pribadi yang melintas bergerak perlahan-lahan di atas jalan bertanah yang dikeraskan. Di sepanjang 200-an meter jalan rusak itu, terlihat beberapa tumpukan tanah dan material longsor di bahu kiri dan kanan jalan.

    Menurut Jamat, warga Desa Gemaharjo, jalan tanah di sisi dinding bukit sepanjang 200-an meter itu sedang dalam perbaikan setelah bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu.

    "Jalan yang rusak itu sedang dalam perbaikan. Saya sarankan para pengendara yang melintas agar berhati-hati," kata pemilik Toko Utami ini, Rabu (17/1/2018).

    Kehati-hatian dan kewaspadaan tetap diperlukan para pengendara, khususnya mereka yang baru pertama kali melintasi ruas Pacitan-Ponorogo yang menghubungkan wilayah Provinsi Jawa Timur dengan DI Yogyakarta dan Solo, Jawa Tengah, ini karena kondisi tanah di perbukitan yang rawan longsor.

    Di sepanjang jalan nasional itu, lampu-lampu penerangan jalan sudah tersedia di banyak titik sehingga memudahkan para pengendara yang melintas di malam hari. Selain itu, para pengendara juga terbantu oleh marka jalan dan pagar-pagar pengaman yang baik.

    Instasi terkait pun mendirikan papan-papan peringatan tentang "rawan longsor" dan tikungan-tikungan tajam di banyak titik.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.