Pacitan Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terdampak

Ratusan rumah di Kabupaten Pacitan diterjang banjir bandang.

Pacitan Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terdampak Pengendara sepeda motor terjebak banjir di salah satu desa di Kabupaten Pacitan, Kamis (11/11/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Banjir bandang menerjang kawasan permukiman di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sebanyak 350 keluarga terisolasi akibat akses jalan di wilayah tersebut yang terendam air.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan titik banjir terpantau di lingkungan Bleber, Kelurahan Sidoharjo dan lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso. Banjir yang menerjang dua kelurahan ini membuat 350 keluarga terdampak.

    Dia menuturkan di lingkungan Bleber banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol. Ketinggian air di pinggiran kota Pacitan ini setengah badan orang dewasa.

    BPBD melaporkan dalam bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka-luka. Namun, kerugian materiil yang dialami warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

    Akibat banjir ini, banyak kendaraan, perabot rumah tangga, hingga perlatan elektronik milik warga yang terendam banjir dan tidak sempat diselamatkan.

    Baca Juga: Konser Dewa 19 di Kota Madiun Ditunda, Ini Sebabnya

    Sebagian besar warga yang kebanjiran pun memilih mengungsi ke rumah kerabat maupun fasilitas yang disediakan pemerintah setempat.

    "Banyak warga yang terisolasi dan tak bisa kemana-mana karena pemukiman mereka dikepung banjir," lanjut Erwin, Kamis (13/10/2022).

    Banyaknya warga yang terisolasi ini menjadi perhatian serius Pemkab Pacitan. Pemerintah telah menyalurkan bantuan logistik dasar seperti makanan dan minuman. Selain itu, Tim Tagana juga mendirikan beberapa dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik warga terpenuhi.

    "Kami berlakukan skala prioritas. Tentu saja ini tanpa ada maksud mengabaikan wilayah lain yang juga terdampak. Sementara ini prioritas untuk wilayah Bleber dulu," katanya.

    Selain di Bleber, kawasan lain yang juga terendam genangan adalah Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso. Puluhan keluarga tak bisa ke mana-mana karena lingkungan sekitar rumah dipenuhi air.

    Baca Juga: Mahasiswi Nekat Selundupkan Narkoba ke Lapas Madiun untuk Pacar, Modusnya Diselipkan di Ayam Geprek

    Sebagian warga yang rumahnya kemasukan air mengungsi ke tempat tetangga yang memiliki bangunan bertingkat. Ada pula yang menjadikan masjid sebagai tempat pengungsian sementara. Sedangkan jembatan di di pintu masuk permukiman beralih fungsi menjadi area parkir mobil.

    Warga pun tampak saling bantu. Di antaranya memindahkan barang-barang milik warga terdampak ke tempat aman. Genangan berwarna putih kecoklatan juga menjadi tontonan warga.

    Bahkan tak sedikit anak-anak yang justru menjadikan air banjir sebagai wahana bermain.

    "Di sini hampir semua warga RT terkena dampak. Sebagian besar (genangan) memang di jalan. Tapi ada beberapa rumah juga yang kemasukan (air)," terang Ketua RT 02 Lingkungan Ngampel Didik Purwoko.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.