Bagi Penderita Penyakit Ginjal, 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari

Ginjal berperan penting dalam tubuh. Agar ginjal tidak mengalami gangguan, sebaiknya Anda perlu menghindari konsumsi beberapa makanan berikut.

Bagi Penderita Penyakit Ginjal, 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Beras merah. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN – Ginjal merupakan organ tubuh yang mempunyai peran penting. Ginjal bertugas menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon, dan menjaga keseimbangan cairan.

    Jika ginjal mengalami gangguan, maka seseorang harus melakukan cuci darah secara rutin agar racun dan sampah dalam darah bisa terbuang. Gangguan ginjal yang umum terjadi antara lain batu ginjal, infeksi ginjal, hingga gagal ginjal.

    Untuk mengatasi gangguan ginjal, biasanya penderita dapat melakukan beberapa jenis terapi. Selain itu, ketika mengalami gangguan ginjal, pola makan sehari-hari harus diperhatikan. Jangan sampai asupan makanan dalam tubuh memicu penyakit ginjal semakin buruk. Dilansir dari okezone.com, Sabtu (19/12/2020), berikut lima makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit ginjal.

    Viral, Kain Kafan Berisi Foto Sejoli di Makam Keramat

    1. Alpukat

    Alpukat memiliki banyak nutrisi, termasuk lemak yang menyehatkan jantung, serat, dan antioksidan. Meskipun alpukat biasanya merupakan tambahan yang sehat untuk makanan, namun penderita penyakit ginjal mungkin perlu menghindarinya. Ini karena alpukat adalah sumber potasium yang sangat kaya.

    Satu cangkir (150 gram) alpukat menyediakan 727 mg potasium. Oleh karena itu, alpukat, guacamole, harus dihindari saat diet ginjal.

    1. Beras merah

    Beras merah adalah biji-bijian yang memiliki kandungan kalium dan fosfor lebih tinggi daripada nasi putih. Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalium, sedangkan satu cangkir nasi putih hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.

    Anda tetap bisa memasukkan nasi merah ke menu diet ginjal, tetapi Anda harus tetap mengontrol porsinya dan diimbangi dengan makanan lain untuk menghindari asupan kalium dan fosfor yang berlebihan setiap hari.

    Bulgur, buckwheat, pearled barley, dan couscous adalah biji-bijian fosfor yang bernutrisi serta lebih rendah yang bisa menjadi pengganti yang baik untuk beras merah.

    Viral, Video Diduga Camat di Maluku Utara Cekik Staf

    1. Pisang

    Pisang dikenal karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Meskipun mereka secara alami rendah natrium, 1 buah pisang berukuran sedang menyediakan 422 mg potasium. Mungkin sulit untuk menjaga asupan kalium harian Anda hingga 2000 mg jika pisang adalah makanan pokok harian.

    Sayangnya, banyak buah tropis lainnya yang juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Namun, nanas mengandung kalium yang jauh lebih sedikit daripada buah tropis lainnya dan bisa menjadi alternatif yang lebih cocok.

    1. Jeruk

    Jeruk dan jus jeruk memang paling terkenal karena kandungan vitamin-C nya, tetapi juga kaya akan kalium. Satu buah jeruk berukuran besar (184 gram) menyediakan 333 mg potasium. Selain itu, ada 473 mg potasium dalam satu cangkir (240 ml) jus jeruk.

    Karena kandungan kaliumnya yang tinggi, jeruk dan jus jeruk kemungkinan besar perlu dihindari atau dibatasi pada makanan ginjal. Anggur, apel, dan cranberry, serta jusnya masing-masing merupakan pengganti yang baik untuk jeruk dan jus jeruk karena kandungan kaliumnya yang rendah.

    Mengapa Liburan Sebaiknya di Rumah Saja? Ini Penjelasannya

    1. Aprikot

    Aprikot juga tinggi kalium. Satu cangkir aprikot segar menyediakan 427 mg kalium. Selanjutnya, kandungan kalium lebih terkonsentrasi pada aprikot kering. Satu cangkir aprikot kering menyediakan lebih dari 1.500 mg potasium.

    Ini berarti bahwa hanya satu cangkir aprikot kering menyediakan 75 persen dari pembatasan kalium rendah 2000 mg. Hal terbaik adalah menghindari aprikot dan yang terpenting aprikot kering, pada diet ginjal.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.