Bajak Sawah, Warga Ponorogo Malah Temukan Arca
Pemerintah Desa Sawuh menunggu BPCB untuk mengungkap informasi soal arca yang ditemukan di sawah.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang petani Dukuh Putuk, Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, secara tak sengaja menemukan arca saat sedang membajak sawah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/11/2019).
Awalnya, Bringgil, si petani yang menemukan arca, kesal setelah berkali-kali membajak menabrak batu. Mata bajaknya pun sering rusak. Tak mau terus-terusan begitu, ia pun mengeringkan sawahnya yang terendam air lalu mengambil batu-batu tersebut.
"Saat digali, ternyata ada potongan arca sama batu-batu," tutur Bringgil, seperti dilansir detik.com, Rabu (27/11/2019).
Ia mengatakan penemuan arca baru pertama kali terjadi di desanya. Potongan arca yang ditemukan setinggi 31 sentimeter, lebar 30 sentimeter, dan tebal 40 sentimeter. Potongan itu ditemukan bersama potongan batu bata merah.
"Padahal saya hanya bajak sawah dalamnya cuma 30 sentimeter," terangnya.
Penemuan arca tersebut membuat warga heboh. Kini potongan arca tersebut dipindahkan ke balai desa setempat agar aman.
Perangkat Desa Sawuh, Wakid, mengatakan pihaknya menunggu kedatangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim untuk mengetahui mengidentifikasi arca tersebut.
"Kami belum tahu ini datanya semua, dari mana, kerajaan apa, arca apa, masih menunggu pihak Trowulan [BPCB] ke sini," paparnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.