Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Madiun Kirim Alat Berat dan Kebutuhan Harian

Pemerintah Kabupaten Madiun mengirimkan satu unit alat berat untuk membantu pengerukan material abu vulkanik erupsi Gunung Semeru.

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemkab Madiun Kirim Alat Berat dan Kebutuhan Harian Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro memberangkatkan rombongan sukarelawan dan bantuan yang dikirimkan ke korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Senin (6/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun mengirimkan satu unit alat berat untuk membantu pengerukan material abu vulkanik erupsi Gunung Semeru. Selain mengirimkan alat berat, pemkab juga mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pangan dan perlengkapan bayi.

    Bantuan alat berat beserta bantuan lainnya diberangkatkan secara langsung Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro di halaman Pendapa Muda Graha, Senin (6/12/2021) sore. Bantuan-bantuan tersebut dikirim ke Lumajang dengan belasan kendaraan.

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menuturkan alat berat tersebut dikirimkan dengan tujuan untuk membantu proses evakuasi di lokasi-lokasi yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

    “Kami kirim juga operator alat berat juga. Nanti di sana rencana tiga hari, tapi juga bisa lebih. Tergantung kebutuhan di sana,” kata dia.

    Innalillahi, 14 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Erupsi Gunung Semeru

    Sebelum mengirim bantuan itu, lanjut Kaji Mbing, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait kebutuhan warga yang terdampak erupsi. Sehingga barang-barang bantuan yang dikirim benar-benar dibutuhkan.

    “Kami kirimkan barang yang memang dibutuhkan. Seperti diapers, pembalut wanita, selimut, sabun mandi, obat-obatan, vitamin, dan lainnya,” ujarnya.

    Selain mengirimkan bantuan itu, pihaknya juga mengirimkan 60 orang sukarelawan. Petugas yang dikirimkan ini nantinya bakal membangun dapur darurat yang menyediakan makanan bagi korban bencana.

    Pria Pengangguran Bobol Gudang Ekspedisi di Madiun, Puluhan HP Digondol

    “Kami juga mengirimkan satu orang dokter dan tiga orang perawat. Petugas yang dikirimkan ke sana semua profesional,” jelas Kaji Mbing.

    Dia menegaskan sukarelawan yang dikirimkan ke Lumajang bertujuan untuk meringankan beban para korban. Untuk itu, sukarelawan yang diberangkatkan ke Lumajang harus survive sendiri-sendiri dan bisa menjaga dirinya sendiri.

    “Arahan dari BPBD Jawa Timur, kami diarahkan ke Pronojiwo [salah satu lokasi yang terdampak cukup parah],” kata bupati.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.