Baru Direnovasi, Atap Galvalum Kantor Kecamatan di Jember Ambruk
Atap Kantor Kecamatan Jenggawah di Jember yang terbuat dari galvalum ambruk dan menimpa seorang pekerja.
Madiunpos.com, JEMBER -- Atap kantor Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Selasa (3/12/2019) pagi tiba-tiba ambruk dan menimpa seorang pekerja. Padahal atap yang terbuat dari rangka baja ringan (galvalum) itu tengah direnovasi.
Belum diketahui secara pasti bagaimana nasib pekerja tersebut. Pun tentang penyebab ambruknya atap.
"Saya barusan dapat WA (WhatsApp) dari staf kecamatan, katanya atap kantor kecamatan tiba-tiba ambruk. Padahal masih ada tukang yang mengerjakan [rehab atap] itu," kata Kapolsek Jenggawah, AKP Prayitno, seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, Selasa.
Ia mengatakan pekerja yang tertimpa atap sudah dibawa ke puskesmas. Polisi sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab peristiwa tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Mujiono, mengatakan rehab atap kantor kecamatan sudah berlangsung sekitar dua bulan. "Kejadiannya cepat. Di lokasi renovasi bangunan itu tidak boleh dilewati orang. Hanya pekerja yang berada di wilayah gedung yang direnovasi itu," kata Mujiono.
Ia mengatakan, ambruknya atap terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Mungkin atap galvalumnya itu yang tidak kuat, akhirnya ambruk," imbuhnya.
"Korbannya satu orang, tapi saya tidak tahu apakah luka parah atau bagaimana. Karena tertimpa atapnya langsung dan dibawa ke puskesmas sekarang," pungkasnya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Puluhan Warga Jember Alami Keracunan Seusai Santap Nasi Hajatan
- Bejat! Pengasuh Pondok Pesantren di Jember Cabuli Sejumlah Santriwati
- 20 Orang Terseret Arus Pantai Jember saat Ritual, 11 Orang Ditemukan Meninggal
- Penyebar Wafer Berisi Silet Ditangkap, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala
- Ngeri! Pria Misterius Berikan Wafer Berisi Silet ke Anak-Anak
- Rektor Unipar Mundur karena Pelecehan, Tapi Statusnya Masih Dosen
- Dilecehkan Rektor Unipar Jember, Suami Korban Ceritakan Kronologinya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.