Bayi Mesi yang Lahir Tanpa Anus di Madiun Antre Operasi Hingga 3 Bulan
Kisah tragis dialami bayi Mesi yang lahir tanpa anus di Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN – Kondisi bayi Mesi Farel Bramasta yang lahir tanpa anus semakin memperihatinkan. Selama ini, bayi yang baru berusia lima bulan tersebut buang air besar dari lubang buatan yang ada di perutnya.
Saat ini, putra kedua dari pasangan Saiful Arif, 31, dan Indria Fitri, 35, itu sedang menunggu operasi pembuatan lubang anus di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Namun, bayi malang ini harus menunggu antrean hingga tiga bulan lamanya.
"Saya sudah mendaftar untuk operasi anus ini pada 14 Oktober kemarin. Saya dapat antrean nomor 1.633. Katanya itu antrean maksimal tiga bulan," kata ibu Mesi, Indria Fitri, saat ditemui Madiunpos.com di rumah orang tua Fitri di RT 010/RW 004, Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (13/12/2019).
Fitri akan dihubungi petugas RSUD Dr. Soetomo saat gilirannya sudah tiba. Namun, hampir dua bulan menunggu, belum ada informasi dari pihak rumah sakit mengenai kapan waktu operasinya.
Dia berharap anaknya bisa segera mendapatkan pertolongan dan dioperasi. Supaya kondisi tubuhnya bisa seperti anak pada umumnya.
"Katanya nanti dihubungi melalui telepon. Kemarin yang didaftarkan nomor ibu mertua saya di Lamongan. Sampai saat ini belum ada kabar soal itu," ujarnya.
Tetapi, nanti kalau memang hingga tiga bulan belum ada kabar. Ia diminta rumah sakit untuk langsung ke RSUD dan akan dilakukan operasi pembuatan anus.
Fitri menyampaikan saat ini kondisi anaknya semakin mengkhawatirkan. Berat badan Mesi di usianya yang menginjak lima bulan masih 4 kilogram. Padahal, Mesi minum susu cukup banyak. Masalah bobot tubuh itu diduga karena sistem pencernaannya tidak normal, sehingga banyak gizi yang terbuang sia-sia melalui lubang buatan.
"Sejak bayi Mesi ini tidak saya kasih ASI. Karena memang ASI-nya tidak keluar. Makanya saya kasih susu formula," ujar Fitri.
Fitri mengaku baru tiba di Madiun pada Senin (9/1/2019) lalu. Dia mengaku membutuhkan banyak biaya untuk memenuhi kebutuhan Mesi sebelum menjalani operasi.
Editor : Chelin Indra Sushmita
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.