Bela Si Pemandu Lagu di Ngawi Jarang Punya Uang
Kisah Bela si pemandu lagu di Ngawi yang ditemukan meninggal dalam keadaan bugil ternyata jarang punya uang.
Madiunpos.com, NGAWI – Penemuan jenazah Bela di kebun jagung Perhutani Ngawi, Jawa Timur, menyisakan sejuta misteri.
Mayat janda pemandu lagu itu ditemukan warga yang sedang mencari rumput.
Bela yang merupakan warga Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Ngawi, diduga sebagai korban pembunuhan, bukan perampokan.
Jenazahnya ditemukan dengan beberapa luka seperti bekas penganiayaan.
Terdapat luka pada bagian kepala dan mata kiri korban. Kemudian ada juga bekas cekikan pada leher korban.
“Saat mengecek kondisi jenazah di lokasi memang diduga korban pembunuhan,†terang Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto, seperti dikabarkan Detik.com, Selasa (24/12/2019).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, mengatakan jenazah korban telah dimakamkan setelah selesai menjalani autopsi. Namun, untuk hasil autopsi belum bisa disampaikan.
Polisi juga belum bisa menyebutkan motif pembunuhan tersebut. Namun, Khoirul Hidayat menyebut pembunuhan itu bukan karena perampokan.
"Kalau perampokan sepertinya tidak. Dari keterangan saksi, korban ini jarang punya uang. Korban juga tidak memakai kalung maupun perhiasan lain. Jadi kalau perampokan kemungkinan tidak," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Adapun barang bukti yang dimaksud adalah pakaian dalam, celana jin hitam, serta tas berisi gunting kuku dan tali rambut.
Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia
“Untuk barang bukti yang kita amankan dari TKP berupa pakaian dalam, jin hitam, dan tas yang isinya hanya potongan kuku serta tali rambut,†sambung Khoirul Hidayat.
Editor : Chelin Indra Sushmita
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.