BENCANA MAGETAN : Tanah Longsor di Poncol, 2 Rumah Jebol, 4 Jalan Tertutup

BENCANA MAGETAN : Tanah Longsor di Poncol, 2 Rumah Jebol, 4 Jalan Tertutup Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

    Bencana Magetan, dua rumah dan empat jalan di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, terdampak tanah longsor.

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Dua rumah di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, rusak diterjang tanah longsor. Selain merusak rumah, tanah longsor juga menutup empat akses jalan di desa tersebut.

    Dua rumah yang rusak milik Warto, 51, warga RT 021/RW 003, Dukuh Krangkeng, Desa Gonggang, dan Edi Prayitno, 40, warga RT 010/RW 002, Dukuh Kopen, Desa Gonggang.

    Sedangkan empat akses jalan yang tertutup material longsoran yaitu jalan penghubung antara Dukuh Krangkeng dan Dukuh Kopen, akses jalan penghubung antara Dukuh Candi dan Dukuh Templek, akses jalan penghubung antara Dukuh Dagung dan Dukuh Kopen, dan jalur alternatif Kabupaten Magetan dan Kabupaten Karanganyar tepatnya di selatan Dukuh Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan.

    Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Poncol sejak Kamis (2/3/2017) sore hingga malam. Tanah longsor tersebut menerjang dua rumah dan empat akses jalan di Kecamatan Poncol.

    Untuk rumah Warto rusak di bagian belakang dan rumah milik Edi Prayitno menerjang tembok bagian belakang hingga roboh. "Kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Untuk empat jalan tertutup material longsoran," kata dia, Jumat (3/3/2017).

    Fery menyampaikan atas bencana alam itu, sejumlah petugas dari BPBD beserta warga setempat melakukan kerja bakti dengan untuk membersihkan material longsoran yang menerjang rumah dan menutup akses jalan. Sehingga saat ini akses jalan di desa tersebut sudah lancar kembali.

    Lebih lanjut, ia mengimbau kepada warga Magetan bagian selatan untuk lebih waspada dan berhati-hati saat hujan mengguyur. "Prediksi dari BMKG Area Juanda I Surabaya hingga April ke depan masih akan terjadi hujan disertai angin kencang," ujar dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.