Gudang Pupuk dan BBM Milik Petani di Magetan Terbakar

Gudang penyimpanan pupuk dan bahan bakar minyak di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, terbakar, Jumat pagi.

Gudang Pupuk dan BBM Milik Petani di Magetan Terbakar Api membakar gudang pupuk dan bahan bakar minyak di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jumat (1/5/2020). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MAGETAN — Gudang penyimpanan pupuk dan bahan bakar minyak di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, terbakar, Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Gudang milik seorang petani bernama Kusnun, 65, warga desa setempat itu ludes terbakar api. Dalam sebuah video yang merekam peristiwa kebakaran itu terlihat api yang membakar gudang cukup besar. Api dengan kepulan asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah warga pun tampak histeris saat melihat peristiwa kebakaran itu.

    Pandemi Covid-19, 865 Karyawan Madiun Dirumahkan dan Mengalami PHK

    Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Ferry Yoga Saputra, mengatakan peristiwa kebakaran ini terjadi saat karyawan gudang, Dila, menyalakan mesin pompa air. Diduga mesin pompa air itu korslet dan menimbulkan percikan api yang langsung menyambar bahan bakar minyak yang tersimpan di gudang tersebut. Seketika api pun membesar dan membakar seluruh pupuk dan bangunan.

    “Saat itu, para saksi yang ada di gudang mencoba memadamkan api dengan cara manual. Namun, api justru semakin cepat membesar,” kata dia.

    Buruh Madiun Bagikan Sembako Saat Peringatan Hari Buruh 2020

    Masyarakat desa setempat pun mencoba memadamkan api. Tetapi karena api yang semakin membesar sulit untuk dipadamkan. Hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran Magetan tiba dan mulai memadamkan api di lokasi kejadian.

    “Kami menerjunkan satu unit truk damkar dan tiga unit truk tangka air. Api benar-benar padam sekitar pukul 11.30 WIB,” kata dia.

     

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.