BENCANA PACITAN : 188 Siswa Tak Ikut UAS karena Seragam & Sepatu Hanyut Saat Banjir
Bencana Pacitan, sebanyak 188 murid tidak mengikuti UAS pada hari pertama.
Madiunpos.com, PACITAN -- Sebanyak 188 siswa tidak ikut ujian akhir semester (UAS) pada hari pertama, Senin (4/12/2017). Mereka tidak ikut ujian salah satunya karena tidak memiliki seragam maupun sepatu yang telah hanyut dibawa banjir.
Kepala Dinas Pendidikan Pacitan, Marwan, mengatakan siswa SMP yang tidak ikut ujian pada hari pertama ujian sebanyak 121 anak. Sedangkan siswa SD yang tidak ikut ujian pada hari pertama sebanyak 67 anak.
Dia menuturkan faktor yang menyebabkan para siswa ini tidak mengikuti UAS beragam. Ada yang tidak masuk karena sakit dan ada yang tidak ikut ujian gara-gara sepatu dan seragamnya terbawa banjir pada Selasa (28/11/2017) lalu.
"Ada yang sepatunya hanyut. Karena malu ga ada sepatu jadi ga berangkat sekolah," ujar dia saat dihubungi, Selasa (5/12/2017).
Sedangkan untuk hari kedua UAS ini, kata Marwan, banyak yang sudah kembali mengikuti ujian. Untuk siswa yang tidak mengikuti UAS akan ada ujian susulan yang telah disiapkan.
Untuk jumlah murid yang tidak mengikuti UAS hari kedua, dia mengatakan belum mengetahui datanya.
Sementara itu, di SMPN 1 Arjosari ada sebanyak 700 murid terpaksa mengerjakan soal UAS di masjid. Hal ini dilakukan karena sekolah mereka masih terendam lumpur dan belum dibersihkan.
"Yang mengerjakan ujian di masjid hari ini masih berlangsung," ujar dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Pacitan Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terdampak
- Air Sungai Meluap, Dua Desa di Pacitan Diterjang Banjir
- Banjir Terjang Ngadirojo Pacitan, Sejumlah Tiang Listrik Roboh
- Banjir Pacitan 2017: Anggaran Kedaruratan Minim, Butuh Bantuan Pemerintah Pusat (Bagian 4-habis)
- Banjir Pacitan 2017: Bencana Membuka Mata Warga Untuk Lebih Waspada (Bagian 3)
- Banjir Pacitan 2017: Fenomena Alam Beri Tanda akan Adanya Bencana (Bagian 2)
- Banjir Pacitan 2017: Peristiwa yang Menorehkan Trauma (Bagian 1)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.