Berikut Ini Lima Daerah Penghasil Cabai Rawit Terbesar di Jawa Timur
Berikut ini daerah di Jawa Timur yang menjadi penghasil cabai rawit terbesar.

Madiunpos.com, MADIUN -- Cabai rawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang menjadi bumbu utama untuk memasak bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, cabai rawit menjadi salah satu bahan yang banyak diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Provinsi Jawa Timur adalah daerah penghasil cabai rawit terbesar di Indonesia. Melansir dari buku Statistik Indonesia 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Jawa Timur pada tahun 2022 menjadi provinsi dengan produksi cabai rawit tertinggi yaitu sebesar 80.604 ton, disusul Jawa Tengah pada posisi kedua sebesar 23.475 ton.
Hal ini karena Jawa Timur memiliki daerah-daerah penghasil cabai rawit yang cukup besar. Berikut ini adalah lima daerah di Jawa Timur yang memproduksi cabai rawit terbesar dilansir dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur.
- Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah dengan produksi cabai rawit tertinggi di Jawa Timur. Dilansir dari hotikultura.pertanian.go.id, Banyuwangi merupakan penyuplai 80 persen kebutuhan cabai rawit di Jawa Timur. Pada tahun 2022, Kabupaten Banyuwangi bisa menghasilkan cabai rawit hingga 1.042.988 kuintal. Jumlah tersebut telah meroket secara drastis dari hasil sebelumnya pada 2021 yang hanya sebesar 169.059 kuintal. Sedangkan luas lahan panen di kabupaten ini sebesar 6.718 hektar.
Baca Juga: Kronologi Bus Sumber Selamat Tabrak Mobil & Pos Polisi di Mantingan Ngawi
- Malang
Sedangkan di posisi kedua daerah dengan hasil produksi cabai rawit terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Malang. Hasil panen cabai rawit di kabupaten ini mencapai 874.337 kuintal, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebesar 836.625 kuintal. Kabupaten Malang memang menjadi salah satu daerah penghasil cabai rawit yang cukup tinggi setiap tahunya, bahkan paling tinggi di tahun 2021 lalu. Daerah penghasil cabai rawit terbesar di Kabupaten Malang berada di Kecamatan Poncokusumo.
- Kediri
Kabupaten Kediri menempati posisi ketiga dengan jumlah produksi cabai rawit sebesar 811.942 kuintal pada tahun 2022. Sedangkan pada 2021 Kabupaten Kediri mampu menghasilkan cabai rawit sebesar 599.068 kuintal. Dapat diketahui bahwa jumlah produksi tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2021. Kota tahu ini juga menjadi salah satu daerah penghasil cabai rawit terbesar tahun sebelumnya. Di Kabupaten Kediri, kecamatan yang menghasilkan cabai rawit tertinggi pada tahun 2022 adalah Kecamatan Puncu.
- Sampang
Daerah keempat penghasil cabai rawit terbesar di Jawa Timur adalah Kabupaten Sampang. Pada tahun 2022, Kabupaten Sampang dapat menghasilkan cabai rawit sebesar 491.112 kuintal dengan luas lahan panen mencapai 5.466 hektar. Jumlah tersebut lebih besar daripada tahun 2021 yang hasil produksinya sebesar 452.144 kuintal.
Baca Juga: Keluarga Merasa Janggal, Makam Pensiunan Polisi di Jombang Dibongkar, untuk Kebutuhan Autopsi
- Blitar
Kabupaten Blitar pada tahun 2022 menghasilkan cabai rawit sebesar 446.746 kuintal. Sehingga termasuk dalam salah satu daerah penghasil cabai rawit terbesar kelima di Jawa Timur. Namun, jumlah tersebut telah mengalami penurunan yang cukup tinggi, pada tahun sebelumnya Kabupaten Blitar mampu menghasilkan cabai rawit sebesar 713.370 kuintal, di mana jumlah ini adalah jumlah terbesar kedua pada tahun 2021. Kabupaten ini memiliki luas lahan panen terbesar di Jawa Timur, bahkan lebih luas dari Banyuwangi yaitu sebesar 10.300 hektar.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.