Biar Tepat Sasaran, Pemuda Madiun Mensurvei Calon Penerima Bantuan

Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Madiun Bergerak (PMB) secara rutin memberikan bantuan kepada warga kurang mampu selama masa pandemi Covid-19.

Biar Tepat Sasaran, Pemuda Madiun Mensurvei Calon Penerima Bantuan Para pemuda dari PMB memberikan bantuan kepada seorang penerima manfaat di salah satu desa di Kabupaten Madiun. (Istimewa/PMB)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pemuda Madiun Bergerak (PMB) secara rutin memberikan bantuan kepada warga kurang mampu selama masa pandemi Covid-19. Untuk memastikan penerima manfaat tepat sasaran, para pemuda ini mensurvei satu per satu ke rumah warga yang dituju.

    Ketua PMB, Bintang Nusantara Hasyim, mengatakan selama masa pandemi Covid-19, pemuda dari PMB rutin membagi-bagikan bantuan kepada warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. Setiap dua bulan sekali, pihaknya membagikan paket bantuan kepada warga penerima manfaat.

    Untuk bantuan yang diberikan tidak melulu paket sembako, tetapi juga berupa perabotan rumah tangga hingga bantuan modal usaha. Hal ini karena bantuan disesuaikan dengan kebutuhan calon penerima manfaat.

    "Jadi sebelum memberikan bantuan itu. Kami melakukan survei dahulu terkait kebutuhannya apa saja. Ada yang butuh kasur, ya kita berikan. Ada yang butuh modal usaha juga," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (6/2/2021).

    Bintang menuturkan biasanya dalam dua bulan sekali akan melakukan penjaringan terkait calon penerima manfaat aksi bulanan ini. Timnya mendapatkan calon penerima manfaat ini dari berbagai sumber. Ada yang bersumber dari media sosial, informasi dari pengurus, dan lainnya.

    Setelah itu, tim akan melakukan survei kepada setiap warga yang diusulkan mendapatkan bantuan. Saat seluruh tim sepakat dalam forum musyawarah, tim akan langsung memberikan bantuan kepada warga tersebut.

    "Sebenarnya program aksi berbagi ini sudah ada sejak PMB berdiri tahun 2017. Ada ratusan orang yang menjadi penerima manfaat program ini," kata dia.

    Menganai dana yang digunakan untuk memberi bantuan, Bintang menjelaskan dana itu merupakan bantuan dari donatur. Pengurus menggalang donasi bagi calon penerima manfaat.

    "Uang dari donasi semuanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan program ini. Tidak ada uang donasi untuk kepengurusan PMB," jelasnya.

    Dia menjelaskan pemberian bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban warga kurang mampu yang terhimpit selama masa pandemi Covid-19. Selain itu, pihaknya melihat banyak warga tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

    "Ini bentuk kepedilian kita terhadap masyarakat Madiun. Selama ini kita rasakan banyak warga tidak mampu yang tidak mendapatkan bantuan. Kita mengkaver warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," terang dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.