Bikin Heboh! Api Abadi Mrapen Grobogan Tiba-Tiba Mati

Menurut informasi, sudah sepekan ini Api Abadi Mrapen di Desa Maggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam.

Bikin Heboh! Api Abadi Mrapen Grobogan Tiba-Tiba Mati Petugas ESDM dan kepolisian serta Pemerintah Desa Manggarmas dan Kecamatan Godong, Grobogan, mengecek kondisi Api Abadi Mrapen.(Istimewa/Pemerintah Kecamatan Godong)

    Madiunpos.com, PURWODADI – Api Abadi Mrapen di Desa Maggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam. Padahal objek wisata tersebut selalu menjadi tempat pengambilan api untuk event olahraga dan keagamaan.

    “Sudah sepekan Api Abadi Mrapen padam. Sudah dilakukan pengecekan oleh ESDM. Namun mengenai penyebab padamnya belum diketahui,” jelas Camat Godong, Bambang Hariyono, ketika dihubungi Madiunpos.com, Kamis (1/10/2020).

    Menurut Bambang, dari laporan yang diterimanya api di objek wisata Api Abadi Mrapen benar-benar padam pada 25 September 2020. Informasinya api padam sekitar pukul 15.00 WIB.

    Piala Liga Inggris: Singkirkan Liverpool, Arsenal Jumpa City di Perempat Final

    Sementara menurut Kades Manggarmas, Achmad Mufid, api di Api Abadi Mrapen tidak seketika padam. Namun berlangsung bertahap, awalnya api terlihat meredup baru setelah itu, api padam.

    “Peristiwa ini sudah kita laporkan pada instansi terkait. Dinas terkait sudah meninjau ke lokasi. Mengenai tindak lanjutnya belum tahu,” jelasnya, Kamis.

    Objek wisata tersebut, lanjut Mufid sudah tutup cukup lama. Yakni, sejak ada pandemi Covid-19. Sehingga tidak ada kunjungan wisatawan ke lokasi ikonik tersebut.

    Hati-Hati, Berbahaya Memanaskan Jenis Makanan Ini

    Lakukan Kajian

    Kepala Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto, mengatakan sudah mengecek Api Abadi Mrapen, pada Rabu (30/9/2020) sore hingga malam. Pengecekan awal, tidak tercium bau gas dari lokasi api abadi.

    “Sudah kita lakukan pengecekan awal. Dari hasil pengecekan tersebut memang apinya padam karena tidak ada suplai gasnya. Laporan yang kami terima, api padam sejak tanggal 25 September 2020,” kata Teguh Yudi melalui Kasi Energi Sinung Sugeng Arianto.

    Terkait kondisi ini, dikatakan Sinung, pihaknya berencana melakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui apa yang jadi penyebab padamnya api abadi tersebut. “Rencananya, Jumat [2/10/2020] kita akan ke lokasi lagi. Nanti kita akan lakukan pengecekan ke sejumlah titik di sekitar lokasi objek wisata,” sambungnya.

    Polisi Tangkap Pengunggah Foto KH Ma'ruf Amin dengan Bintang Porno Jepang

    Sinung menjelaskan pada 12 September 2020, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang lokasinya tidak jauh dari Api Abadi Mrapen. Semburan itu akhirnya ditutup warga dan pihak desa dengan koral. Namun air dan gas masih merembes keluar dari lubang sumur bor.

    “Adanya semburan gas dari pengeboran sumur itu belum bisa kita pastikan apakah berkaitan dengan padamnya api  atau tidak. Untuk menentukan ini, perlu dilakukan kajian lebih lanjut,” kata Sinung.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.