BPBD Magetan Hentikan Penyaluran Air Bersih
BPBD Magetan menghentikan penyaluran bantuan air bersih.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan menghentikan penyaluran bantuan air bersih ke desa-desa. Hal ini menyusul telah turunnya hujan.
Hujan telah mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Magetan sejak sepekan terakhir dalam intensitas sedang hingga tinggi.
"Sudah sepekan ini turun hujan. Tercatat sudah dua sampai tiga kali turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Hujan terjadi di wilayah Magetan bagian atas seperti Plaosan, Kecamatan Ngawi, Panekan, dan lainnya," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (11/11/2019).
Fery menuturkan penyaluran air bersih terakhir oleh BPBD Magetan dilakukan Senin ini. Krisis air di sejumlah desa sudah mulai teratasi berkat hujan yang turun. Sumber-sumber air warga seperti sumur pun sudah kembali berair.
"Kemarin di wilayah Lambeyan, sumur warga sudah terisi airnya," kata dia.
Selain turun hujan, lanjut Fery, beberapa desa juga telah membuat sumur dalam. Sehingga beberapa desa yang sebelumnya tergantung bantuan air bersih, kini mereka sudah mandiri.
Di sisi lain, anggaran bantuan air bersih BPBD juga telah habis tersalurkan. Pada tahun 2019 ini, BPBD Magetan mendapatkan anggaran senilai Rp15 juta untuk bantuan air bersih.
"Selain bantuan air bersih dari BPBD. Bantuan air bersih bagi masyarakat juga dari lembaga masyarakat dan bantuan dari PT Inka," ujarnya.
Lebih lanjut, Fery menyampaikan pada Minggu (10/11/2019) sore, hujan deras mengguyur wilayah Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan. Akibatnya, pohon dengan diameter sekitar 200 cm pun tumbang dan menutup jalan desa.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Turunkan Emisi Karbon di Magetan, Pemkab dan Fakultas Teknik UNS Usulkan Rencana Aksi Daerah
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Sakiti Diri Sendiri, Pemkab Kumpulkan Kepala SD dan SMP
- Puluhan Pelajar SMPN di Magetan Lukai Diri Sendiri Pakai Sajam, Gegara Masalah Keluarga & Asmara
- Warga Tuntut Modin Desa Pojok Magetan Dipecat, Gegara Tak Bisa Urus Jenazah & Baca Doa
- 21 Wartawan Ikuti Uji Kompetensi yang Difasilitasi Pemkab Magetan
- Pikat Wisatawan, Pemkab Magetan Siapkan 174 Event Menarik pada Tahun Ini
- Korban Keracunan Bukber di Magetan Bertambah Jadi 47 Orang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.