BUNUH DIRI PONOROGO : Stres Berat, Pria Lansia di Slahung Gantung Diri
Bunuh diri Ponorogo, seorang pria lansia ditemukan tewas gantung diri di pohon depan rumahnya.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Tukimin, 67, warga Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, ditemukan tewas gantung diri di pohon depan rumahnya, Jumat (23/6/2017) sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga Tukimin nekat gantung diri lantaran mengalami gangguan kejiwaan.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan jasad Tukimin kali pertama ditemukan Nyami, tetangganya. Saat itu Nyami hendak mencari kayu bakar di hutan desa setempat.
"Saat berjalan, Nyami melihat Tukimin sudah dalam keadaan gantung diri di pohon Widoro di depan rumah Tukimin," kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat.
Lantaran kaget, Nyami kemudian berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya. Jasad Tukimin kemudian diturunkan dan dikira masih hidup dan dibawa ke rumah. Saat dicek ternyata Tukimin sudah tidak bernyawa.
Sudarmanto menuturkan keterangan dari keluarga menyebutkan Tukimin sudah dua bulan terakhir mengalami depresi. Dugaan sementara, Tukimin gantung diri karena depresi dan stres berat
"Dari hasil pemeriksaan medis, Tukimin mengalami luka di bagian tulang leher patah dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," terang dia.
Selanjutnya jasad Tukimin diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Keluarga juga sudah menerima musibah ini dengan ikhlas.
Editor : Suharsih
Baca Juga
- 2 Pencuri Spesialis Gabah di Ponorogo Dibekuk Polisi
- 586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Nunggah Pajak, Nilainya Capai Seratusan Juta Rupiah
- Kronologi Kandang Berisi 33.000 Ayam Potong di Ponorogo Ludes Terbakar
- Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
- Pria Ini Berkali-Kali Curi Kotak Amal Masjid di Ponorogo, Alasannya untuk Berobat Anak
- Terlilit Utang di Pinjol, Petani di Ponorogo Nekat Bobol Mesin ATM
- Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.