Calo Berkeliaran, 1.253 Peserta SKB CPNS Ponorogo Diminta Tak Tergoda
Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS Ponorogo tahun perekrutan 2019, Agus Pramono, mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Ponorogo untuk tidak terbujuk rayuan orang yang mengaku bisa meloloskan sebagai PNS.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Ketua Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Penerimaan CPNS Ponorogo tahun perekrutan 2019, Agus Pramono, mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Ponorogo untuk tidak terbujuk rayuan orang yang mengaku bisa meloloskan sebagai PNS.
Kalau ada orang yang mengaku bisa meloloskan peserta SKB untuk lolos CPNS, dipastikan itu adalah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Seleksi kompetensi bidang CPNS di Kabupaten Ponorogo diikuti sebanyak 1.253 orang. Pelaksanaan SKB dilaksanakan selama empat hari, Sabtu-Selasa (5-8/9/2020). SKB diselenggarakan di GOR Singodimedjo Ponorogo.
“Saya sudah dengar ada kasak-kusuk bahwa ada orang yang menjanjikan peserta bisa diterima [sebagai CPNS]. saya jamin itu tidak bisa,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari ponorogo.go.id, Senin (7/9/2020).
Pantang Ngemis! Nenek-Nenek di Madiun Puluhan Tahun Jualan Kerupuk dengan Berjalan Kaki
Dia mengingatkan kepada seluruh peserta maupun keluarganya untuk selalu berhati-hati dan tidak perlu mempercayai orang yang mengaku bisa meloloskan peserta CPNS.
“Saya minta hati-hati. Jangan sampai tertipu. Seleksi CPNS kali ini tidak bakal memberi peluang terhadap hal-hal seperti itu,” kata Agus yang juga menjabat sebagai Sekda Ponorogo ini.
Agus menyampaikan sejauh ini memang baru mendengarkan informasi ini dari mulut ke mulut. Saat ini belum ada laporan resmi maupun tidak resmi terkait adanya calo CPNS yang beredar menawarkan jasa palsunya.
Mengenai besaran dana yang diminta calo CPNS, lanjut Agus, juga belum diketahui. Tetapi, dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mengabarkan hal ini kepadanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono, mengatakan sejumlah anggota Panselnas dari BKN memang sudah memberi kabar tentang calon CPNS ini kepadanya. Menurutnya hal ini menjadi kerawanan yang patut diwaspadai oleh semua pihak. Termasuk panitia di daerah.
Empat Bulan Terakhir, 13 Kali Layangan Rusak Jaringan Listrik di Madiun
Dia juga mengingatkan kepada seluruh peserta SKB untuk jangan mudah percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan ujian dan diterima sebagai CPNS. “Di masa seperti ini biasanya ada yang seperti itu [calo CPNS]. Tapi kita selalu ingatkan kepada peserta untuk tidak mempercayainya,” kata dia.
Di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan SKB CPNS di Ponorogo dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Panitia menyediakan 101 unit komputer untuk para peserta. Selain itu, panitia juga menyediakan lima unit komputer yang digunakan untuk peserta yang saat tiba di lokasi ujian bersuhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius.
Untuk peserta yang mengikuti SKB di Ponorogo ada sebanyak 1.216 orang. Sedangkan 37 peserta lainnya melakukan SKB di luar Ponorogo. Hal ini karena pertimbangan kedekatan daerah dengan tempat tinggal peserta.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.