Cara Pencegahan Kaki O pada Bayi

Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kaki O pada bayi.

Cara Pencegahan Kaki O pada Bayi Ilustrasi kaki O pada bayi. (mooimom.id)

    Madiunpos.com, MADIUN – Kaki O atau bowlegs adalah kondisi ketika kedua tungkai tampak melengkung ke luar sehingga menyerupai huruf O saat berdiri.

    Bentuk kaki O (genu varum) seringkali terjadi pada anak-anak. Bahkan banyak anak memiliki kaki O hingga sekitar dua tahun. Terkadang, ada anak-anak yang mungkin tidak memiliki kaki yang normal hingga berusia sembilan atau sepuluh tahun.

    Kaki O biasanya bisa sembuh dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 2 tahun atau lebih. Namun, jika kaki O tidak kunjung membaik, kondisi ini perlu diperiksakan ke dokter.

    Indonesia Jadi Produsen Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, Isu Negatif Terus Menghantui

    Penanganan kaki O biasanya baru perlu dilakukan jika kaki O sudah parah atau terlihat ekstrem dan membuat anak tampak kesakitan serta sulit berjalan atau berdiri. Untuk menangani kaki O tersebut, dokter dapat melakukan penanganan berupa:

    • Penggunaan sepatu khusus
    • Penggunaan alat bantu penyangga kerangka (braces/casts)
    • Operasi untuk memperbaiki bentuk tulang tungkai dan kaki

    Dikutip dari alodokter.com, Rabu (28/10/2020), dda beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah anak dari kaki O, yaitu:

    Masih Ada Pengendara Langgar Rekayasa Lalin di Jl. A. Yani Madiun

    1. Memenuhi kebutuhan vitamin D

    Paparan sinar matahari yang cukup atau pemberian suplemen vitamin D dapat mencegah kaki O yang disebabkan oleh penyakit rakhitis.

    Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan anak untuk mendapatkan asupan vitamin D dari berbagai jenis makanan, seperti ikan, hati, serta susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt.

    1. Menjaga berat badan

    Penyakit blount lebih beresiko terjadi pada anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Oleh karena itu, berat badan anak perlu dijaga dan terus dipantau agar berada dalam rentang normalnya. Usahakan agar berat badan anak tidak kurang, namun juga tidak berlebihan atau bahkan obesitas agar dia tidak mengalami kaki O.

    Bentuk kaki O pada bayi dan balita umumnya merupakan hal yang masih dapat dianggap normal. Namun, untuk memastikan kondisinya, bayi dan anak tetap perlu diperiksakan ke dokter.

    Nahas, Seorang Guru di Ponorogo Meninggal Dunia Tersengat Listrik

    1. Latihan

    Lakukan latihan dengan meluruskan otot-otot di area paha atas dan lutut. Latihan ini tidak akan membantu banyak untuk kasus-kasus bentuk kaki O yang sudah parah. Latihan ini umumnya hanya akan berguna untuk orang-orang dengan kasus bentuk kaki O yang tidak terlalu parah.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.