Nahas, Seorang Guru di Ponorogo Meninggal Dunia Tersengat Listrik
Seorang guru berinisial K, 60, di Dukuh Karangjati, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, meninggal dunia karena tersengat listrik.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang guru berinisial K, 60, di Dukuh Karangjati, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, meninggal dunia karena tersengat listrik. Pria nahas itu tersengat listrik saat sedang memasah daun pintu dengan menggunakan alat trimmer kayu.
Kapolsek Sawoo, AKP Paidi, mengatakan kejadian ini berawal saat pria yang bekerja sebagai guru itu memasah daun pintu di samping rumahnya, Rabu (28/10/2020) sekitar puku; 08.30 WIB. Istri korban kemudian menemukan alat kWh listrik di rumahnya padam pada pukul 10.00 WIB.
“Karena melihat kWh meter mati, kemudian istri korban berupaya menyalakanya kembali,” kata dia.
Setelah itu, istri korban itu hendak melihat suaminya yang sedang mengerjakan pekerjaan itu. Namun, alangkah kagetnya saat melihat suaminya sudah terlentang tidak sadarkan diri.
Upah Minimum Tak Naik, KASBI Madiun : Pemerintah Hanya Peduli kepada Pengusaha
“Selanjutnya, istri korban ini memanggil tetangga untuk melihat dan memastikan kondisi korban. Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Paidi.
Petugas yang mendatangi lokasi kejadian menemukan ada kabel yang terkelupas di alat trimmer yang digunakan untuk memasah kayu.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan oleh tim medis, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada pria nahas itu.
Duh, Ibu Melahirkan di Madiun Terpapar Covid-19
Atas kejadian itu, dia mengimbau kepada msyarakat supaya lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan yang menggunakan arus listrik.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.