Duh, Ibu Melahirkan di Madiun Terpapar Covid-19

Seorang ibu yang baru melahirkan di Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (28/10/2020).

Duh, Ibu Melahirkan di Madiun Terpapar Covid-19 Ilustrasi--Virus Corona. (freepik)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang ibu yang baru melahirkan di Kabupaten Madiun terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (28/10/2020). Ibu rumah tangga tersebut merupakan perempuan berusia 16 tahun yang bertempat tinggal di Desa Bangunsari, Kecamatan Mejayan.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan pasien berinisial OK tersebut menjalani persalinan di bidan pada 19 Oktober. Saat itu, darah pasien tersebut diambil untuk pengecekan rapid test dan ternyata hasilnya reaktif.

    “Diketahui reaktif setelah melahirkan. Selesai persalinan, pasien ini dibawa pulang ke rumah,” kata dia.

    Beberapa hari setelah proses persalinan itu, saudaranya yang berasal dari Saradan menjenguk di rumah pasien. Saat itu, belum diketahui hasil uji swab pasien.

    Pasutri di Madiun Positif Covid-19, Suaminya ASN Kemenag dan Istrinya ASN SMPN Kota Madiun

    “Ternyata hasil swab pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien kemudian diisolasi di RSUD Caruban,” ujar dia.

    Kontak erat pasien ini ada empat orang yaitu anaknya yang masih berusia delapan hari, suaminya, ibu kandungnya, dan seorang adik laki-laki berusia tujuh tahun. Kontak erat pasien diminta isolasi mandiri selama 14 hari.

    Mashudi menuturkan selain ibu yang baru melahirkan tersebut, pada hari ini ada dua warga Kabupaten Madiun lain yang terpapar corona.

    Satu warga yang terpapar yaitu seorang perempuan yang bekerja sebagai petani dari Sumbersari, Kecamatan Saradan. Petani berusia 48 tahun itu pada tanggal 20 Oktober mengalami keluhan demam dan nyeri perut. Kemudian periksa di klinik dan dicek rapid test. Ternyata hasilnya reaktif, kemudian dirujuk ke RSUD Caruban. Hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19.

    Upah Minimum Tak Naik, KASBI Madiun : Pemerintah Hanya Peduli kepada Pengusaha

    “Pasien isolasi mandiri di rumah karena tidak ada keluhan. Untuk kontak erat ada tiga orang, suaminya dan dua anaknya,” ujar dia.

    Untuk pasien ketiga yaitu seorang pria berusia 54 tahun dari Munggut, Kecamatan Wungu. Pasien mengalami stroke ringan. Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Tetapi pada tanggal 11 Oktober ada arisan RT di rumahnya.

    “Setelah dilakukan uji swab ternyata hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Masudi.

    Dengan adanya tambahan tiga pasien ini, berarti kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 143. Dengan pasien sembuh sebanyak 117 dan pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 16 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak sepuluh orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.