Pasutri di Madiun Positif Covid-19, Suaminya ASN Kemenag dan Istrinya ASN SMPN Kota Madiun

Pasangan suami istri dari Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasutri di Madiun Positif Covid-19, Suaminya ASN Kemenag dan Istrinya ASN SMPN Kota Madiun Ilustrasi Covid-19. (Pixabay.com/Pete Linforth)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasangan suami istri dari Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya merupakan aparatur sipil negara (ASN).

    Pasien laki-laki atau sang suami berinisial HR, 57, merupakan ASN di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun. Sedangkan sang istri berinisial TJ, 54, seorang guru di salah satu SMPN di Kota Madiun.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan pasaturi ini awalnya mengalami gejala demam, batuk, dan pilek pada 6 Oktober lalu. Kemudian memeriksakan diri di salah satu klinik di Madiun.

    Tes swab keduanya dilakukan di RSUD dr. Soedono pada 24 Oktober lalu. Hasilnya keluar ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

    Peringati Sumpah Pemuda, Remaja Ini Lakukan Aksi Pantomim di Pendapa Pemkab Madiun

    “Kedua pasien ini kemudian dipindah ke RSUD Dolopo. Makanya data baru masuk pada Selasa ini,” kata dia kepada Madiunpos.com, Selasa (27/10/2020).

    Pasutri ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota maupun menerima tamu dari luar kota. Namun, pasien HR merupakan kontak erat dari pasien positif sebelumnya.

    Mashudi menuturkan selain pasutri tersebut juga ada satu lagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu seorang perempuan berusia 61 tahun dari Desa/Kecamatan Geger.

    Pasien berinisial MN ini riwayatnya sempat membantu masak-masak di rumah tetangganya yang sedang ada hajatan. Saat itu, anak dari tuan rumah yang berasal dari Malang, Nganjuk, Jakarta, dan Surabaya pulang.

    Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Waduk Dawuhan Madiun

    “Pada tanggal 19 Oktober, pasien ini mengalami mual dan kemudian periksa di klinik. Saat menjalani rapid test ternyata reaktif,” katanya.

    Karena reaktif, pasien ini kemudian menjalani uji swab dan hasilnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.

    “Untuk anak-anaknya yang punya hajat udah pada pulang ke kotanya masing-masing. Kami tidak tahu apakah mereka itu terpapar corona atau tidak,” kata Mashudi.

    Dengan adanya penambahan tiga pasien ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 140 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 116 orang dan menjalani isolasi sebanyak 14 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia ada 10 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.