Libur Panjang, ASN Pemkot Madiun Diimbau Tak Bepergian ke Luar Kota

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Madiun diwajibkan melakukan rapid test setelah selesai melakukan perjalanan luar kota saat libur panjang pada akhir pekan ini.

Libur Panjang, ASN Pemkot Madiun Diimbau Tak Bepergian ke Luar Kota Wali Kota Madiun, Maidi, menjadi pembicara dalam talkshow Peran Milenial di Masa Pandemi Covid-19 dalam Semangat Sumpah Pemuda secara virtual di gedung GCIO Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/10/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Madiun diwajibkan melakukan rapid test setelah selesai melakukan perjalanan luar kota saat libur panjang pada akhir pekan ini.

    Seperti diketahui pada akhir pekan ini terdapat libur panjang untuk memperingati Maulid Nabis Muhammad SAW mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan ASN yang akan melakukan perjalanan ke luar kota pada saat libur panjang besok wajib mengajukan izin terlebih dahulu.

    “Setelah pulang harus rapid test. Kalau tidak dilaksnakan, ya siap-siap mendapatkan sanksi,” kata dia, Selasa (27/10/2020).

    Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Waduk Dawuhan Madiun

    Jika dalam rapid test, hasilnya reaktif. Maka ASN tersebut diwajibkan untuk isolasi mandiri.

    Dia menyampaikan tidak melarang pegawai negara tersebut berlibur ke luar kota. Namun, ASN harus mengajukan izin. Hal ini dilakukan supaya tidak timbul klaster baru dari perjalanan luar kota yang dilakukan para ASN.

    Wali kota mengimbau kepada ASN supaya tidak pergi ke luar kota selama libur panjang akhir pekan ini.

    “Covid-19 masih ada. Tetapi di Kota Madiun penularan bisa ditekan. Penularan yang ada banyak dari mereka yang memiliki riwayat perjalanan. Jadi, saya imbau tidak ke luar kota kalau tidak mendesak,” ujar Maidi.

    Peringati Sumpah Pemuda, Remaja Ini Lakukan Aksi Pantomim di Pendapa Pemkab Madiun

    Mengenai pengamanan libur panjang besok, pemkot akan mendirikan lima pos pantau di titik perbatasan dan lokasi strategis. Warga yang datang ke Madiun wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Petugas secara rutin akan melakukan pemeriksaan masker di titik-titik keramaian.

    Untuk data persebaran Covid-19 di Kota Madiun pada Selasa, jumlah kasus positif mencapai 153. Dengan pasien sembuh sembuh 140 orang dan lima orang masih dalam isolasi di rumah sakit. Sedangkan pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 ada delapan orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.