Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Waduk Dawuhan Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan meninggal dunia di waduk Dawuhan, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. Bocah bernama Krisna Wahyu Santosa ini diduga tidak bisa berenang hingga tenggelam di waduk tersebut.

Jenazah pelajar kelas IV SD tersebut diketahui sudah mengambang di dekat pintu air Waduk Dawuhan. Diketahui waduk ini kondisinya sudah surut karena musim kemarau dan hanya tersisa air sedalam sekitar 1,5 meter.

Bocah ini sempat dikabarkan hilang oleh keluarga karena tidak pulang satu hari. Kemudian baru diketahui kalau bocah malang itu ditemukan tidak bernyawa di waduk.

Sebelum Pembelajaran Tatap Muka, 4.000 Guru dan Murid di Kota Madiun Jalani Rapid Test

Kapolsek Wonoasri, AKP Muslich Bawani, mengatakan Krisna ditemukan mengambang di sisa air waduk Dawuhan. Sebelumnya warga curiga karena ada sepeda kayuh dan pakaian yang mirip dengan milik korban.

Dari keterangan saksi, Krisna bermain ke waduk bersama dua orang temannya. Namun, dua orang temannya itu lebih dahulu pulang ke rumah. Sedangkan Krisna masih di lokasi.

"Jadi dua temannya itu sudah pulang terlebih dahulu. Tetapi temannya ini tidam bercerita kalau bermain dengan korban. Mungkin masih takut anaknya," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com.

6 Pasien Positif Covid-19 Madiun Masih Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Krisna ini bermain ke waduk dengan mengendarai sepeda kayuh. Kuat dugaan Krisna bermain sampan yang ada di waduk tersebut hingga akhirnya tenggelam.

"Di lokasi kejadian ada sampan. Mungkin korban ini bermain sampan," jelasnya.

Pada Selasa pagi, warga yang menemukan sepeda kayuh dan pakaian di pinggir waduk melaporkannya ke Polsek Wonoasri. Kemudian petugas datang ke lokasi untuk mencarinya. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Setelah ditemukan. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi," jelasnya.