Cek Data Diri Bansos di Kediri Lewat "cekbansos.kedirikota.go.id"
Perlu proses verifikasi di Dinas Sosial agar tidak tumpang tindih bantuannya
Madiunpos.com, KEDIRI -- Pemkot Kediri membuat website khusus agar warga bisa melakukan pengecekan data terkait bantuan sosial. Dinas Sosial tetap melakukan verifikasi data agar tidak tumpang tindih bantuannya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta masyarakat melakukan pengecekan data diri untuk keperluan penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Bantuan Mulai Disalurkan, Pemkab Madiun Minta Masyarakat Ikut Awasi
"Kami akan bantu masyarakat Kota Kediri yang terdampak. Baik melalui bantuan APBD Kota Kediri, bantuan dari Provinsi Jawa Timur maupun bantuan pemerintah pusat," kata Wali Kota di Kediri, Selasa (12/5/2020).
Pemkot Kediri kini juga telah membuat website khusus agar warga bisa melakukan pengecekan data untuk menerima bantuan sosial. Namun, Wali Kota juga meminta warga untuk bersabar sebab masih ada proses verifikasi sebelum bantuan diberikan.
Tak Dapat Bansos, Puluhan Warga Miskin Protes ke Dinsos Kota Mojokerto
"Dengan adanya website cekbansos.kedirikota.go.id bukan berarti masyarakat yang mendaftar di kantor kelurahan seketika itu akan berstatus terdaftar. Jadi sabar, karena perlu proses verifikasi di Dinas Sosial," jelas Wali Kota yang akrab disapa Mas Abu ini.
Mas Abu juga tidak ingin bantuan yang diberikan tumpang tindih. "Kami mendengar laporan adanya warga yang dapat dua bantuan sekaligus. Ini yang kami antisipasi. Karena warga yang sudah masuk database bantuan pusat tidak berhak lagi mendapatkan bantuan APBD," ujarnya.
Polisi Pergoki Kendaraan yang Turunkan Pemudik di Overpass Tol Ngawi
Wali Kota juga meminta warga yang ingin mendapatkan bantuan bisa mengurus ke perangkat kelurahan setempat. Kelurahan juga sudah diperintahkan untuk tidak menolaj warga yang meminta bantuan
"Semua harus dimasukkan. Nanti yang bertugas untuk verifikasi Dinas Sosial. Tidak ada unsur like and dislike. Mana warga yang terdampak dan warga yang memang secara aturan tidak boleh menerima," imbuh Mas Abu.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Pemkab Madiun Berikan Bantuan Perbaikan untuk Ratusan RTLH
- Polri Temukan 5 Kasus Penyelewengan Bansos Corona di Jatim
- 1,1 Juta Nomor Rekening Rawan Dicoret dari Daftar Penerima BLT Pekerja, Kok Bisa?
- Wali Kota Madiun Siapkan Anggaran Bansos Covid-19 Sampai Akhir Tahun
- Penyaluran BST Tidak Tepat Sasaran, Warga Ponorogo Geruduk Dinas Sosial
- Pria Tua Sebatang Kara di Ponorogo Tak Tersentuh Bantuan, Ini Faktanya
- Bantuan Mulai Disalurkan, Pemkab Madiun Minta Masyarakat Ikut Awasi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.