Dalam Kondisi Kontraksi, Peserta CPNS Ponorogo ini Nekat Ikut Tes SKD

Seorang wanita di Ponorogo nekat mengikuti tes SKD CPNS meski dalam kondisi hamil tua.

Dalam Kondisi Kontraksi, Peserta CPNS Ponorogo ini Nekat Ikut Tes SKD Ilustrasi wanita hamil. (dailymail.co.uk)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang wanita peserta tes CPNS 2019 di Kabupaten Ponorogo memaksakan diri mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) meski dalam kondisi hamil tua, Senin (17/2/2020). Ia bahkan merasakan kontraksi saat mengerjakan soal.

    Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief Tjahjono, menyebut wanita tersebut bernama Reni Trin Astuti. Kondisi seperti itu, menurutnya, sudah diantisipasi panitia dengan menyiapkan segala kebutuhan.

    Peserta tes SKD CPNS itu ditempatkan di bagian paling belakang dekat pintu keluar. Hal ini supaya memudahkan saat terjadi apa-apa bisa langsung dibawa keluar untuk perawatan.

    Dihalang-Halangi, Polda Jatim Gagal Jemput Paksa Pria Cabul Anak Kiai Jombang

    "Kami juga telah menyiapkan mobil ambulans di lokasi," kata dia.

    Winarko menyampaikan Reni berhasil merampungkan tes tanpa ada kendala. Setelah selesai mengerjakan soal tes, warga Desa Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, itu langsung dibawa ke Puskesmas Jenangan.

    "Dia mengerjakan soal sampai selesai. Setelah selesai langsung dibawa ke Puskesmas Jenangan dengan mobil ambulans. Dibawa ke Puskesmas Jenangan karena sesuai permintaannya," jelas dia.

    Cuma Pakai Sarung, Bupati Madiun Dipuji Netizen, Kok Bisa?

    Winarko mengaku tidak mengetahui bagaimana kelanjutan kondisi wanita yang mendaftar untuk formasi guru PAI SDN 3 Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

    Hari Senin ini merupakan hari ketiga pelaksanaan tes SKD CPNS Ponorogo. Jumlah peserta yang mengikuti tes ada 8.139 orang dengan total lowongan 503 kursi.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.