Dari Usaha Boks Motor Custom, Bayu Raup Omzet Hingga Belasan Juta Rupiah Per Bulan
Karena tidak bisa membagi waktu dan tidak enak dengan teman-teman kantor, akhirnya saya memutuskan untuk keluar.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebelum fokus pada pengembangan usahanya di bidang pembuatan boks motor custom, Bayu Aji Rusbandriyo, sempat bekerja sebagai karyawan salah satu apotek di Kota Madiun. Namun, karena kewalahan untuk memenuhi pesanan pembuatan boks motor custom, akhirnya pria berusia 30 tahun itu keluar dari pekerjaannya.
Warga Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, itu bercerita dirinya lulus dari SMK Farmasi Bina Farma Kota Madiun pada tahun 2009. Setelah lulus itu, Bayu sempat bekerja di sejumlah tempat. Hingga akhirnya dia menemukan jalan rezeki melalui pembuatan boks motor custom.
Bayu mulai merintis usaha pembuatan boks motor custom sejak masih bekerja di apotek pada 2014 silam. Lambat laun usahanya mulai bertumbuh dan berkembang semakin besar. Dari awalnya mendapatkan beberapa orderan saja, kini menjadi puluhan pesanan per bulan.
Kisah Bayu Aji, Pengusaha Box Motor Custom Sukses dari Madiun
“Awal-awal ya bisa menyeimbangkan antara pekerjaan di apotek sama mengurus usaha pembuatan boks motor ini,” kata dia saat ditemui Madiunpos.com di rumpah produksi boks motor Javatech di Jl. Kapten Tendean, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kamis (25/3/2021).
Lama kelamaan, jam kerja di apotek kerap bentrok dengan jam di tempat usahanya. Ia pun sering telat pergi kerja. Selain itu, saat di tempat kerja sudah letih karena sebelumnya harus mengurus pekerjaan di tempat usaha.
“Karena tidak bisa membagi waktu dan tidak enak dengan teman-teman kantor, akhirnya saya memutuskan untuk keluar. Saya keluar dari apotek tahun 2019,” ujarnya.
Tekan Populasi, Puluhan Kucing Jantan di Madiun Dikebiri
Karena fokus di bidang usaha ini, Bayu semakin melebarkan sayap untuk menjual barang kreasinya itu. Namun, saat sedang fokus di usahanya ini, justru terjadi pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada kegiatan usahanya.
“Sebagian besar konsumen boks motor adalah penghobi touring maupun komunitas sepeda motor. Saat pandemi kan tidak ada kegiatan kumpul-kumpul dari komunitas, sehingga ini pun berdampak pada merosotnya omzet penjualan,” terang Bayu.
Sebelum pandemi, dalam satu bulan bisa menerima pesanan pembuatan boks motor ini hingga puluhan unit. Namun, saat pandemi ini hanya bisa mendapatkan pesanan di bawah sepuluh unit dalam sebulan.
Bulog Jamin Stok Beras di Madiun Aman Hingga 7 Bulan Mendatang
Meski menurun drastis, bapak satu anak ini mengaku bersyukur karena usahanya tetap bisa bertahan di kondisi pandemi. Karena pada masa pandemi, banyak kegiatan usaha kecil yang gulung tikar.
Rata-rata omzet per bulan di masa pandemi dari usaha ini, lanjut Bayu, antara Rp10 juta hingga belasan juta rupiah.
Dia menjual boks motor custom itu di media sosial Facebook dan Instagram. Selain itu, dia juga memasarkan produknya di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak dengan nama akun bikers_market.
Produk boks motor custom bikinannya juga telah dijual ke hampir seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, ada warga dari Malaysia dan India yang memasan boks motor. Warga asing itu memesan boks motor setelah melihat unggahan produknya di sosial media.
Bayu mengklaim produk boks motornya teruji karena dikerjakan secara terukur dalam waktu sepekan. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan pun bisa dipilih dan disesuaikan dengan uang yang dimiliki. Ada tiga bahan utama yang digunakan, yakni galvanis, alumunium, dan stainless. Dari ketiga bahan itu, yang paling mahal adalah stainless.
“Bahan stainless ini memang mahal, selain juga proses pengerjaannya agak rumit. Konsumen juga bisa memilih desain, bahan, ukuran, serta warna sesuai keinginan,” jelas dia.
Dalam menjalankan usahanya ini, lanjut Bayu, dia berkomitmen untuk menjaga amanah dari konsumen. Selain itu, juga mengutamakan kepuasan konsumen.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Tambah Fasilitas Publik, Cara Karta Madiun, Ngawi, Magetan Bangun Desa di Ramadhan Heppiii
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.