DEMO MAHASISWA : Mahasiswa Akbid Tuntut Direktur Mundur

DEMO MAHASISWA : Mahasiswa Akbid Tuntut Direktur Mundur Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah melakukan unjuk rasa di halaman kampus mereka di Madiun, Jawa Timur, Senin (9/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

    Demo mahasiswa meletus di Madiun, Pemicunya adalah dua kakak-beradik yang memimpin Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Madiun. Keduanya dianggap tak becus memimpin perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah itu.

    Madiunpos, MADIUN — Ratusan mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Madiun, Jawa Timur, Senin (9/2/2015), menggelar aksi unjuk rasa. Demo mahasiswa itu digelar untuk menuntut mundur direktur akademi yang dinilai tidak memperhatikan nasib anak didik, bahkan bertindak sewenang-senang.

    Para mahasiswa demonstran meminta Direktur Akbid Rumpiati dan Pembantu Direktur I Baruatun, yang merupakan kakak beradik, mundur dari jabatan mereka karena dianggap tidak terbuka dalam pengelolaan keuangan kampus. Kedua orang pemicu demo mahasiswa itu dianggap memberlakukan jadwal kuliah tanpa sesuai kalender akademik.

    Dalam aksi itu, para mahasiswa demonstran berorasi dengan membawa poster dan spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka. Massa dalam demo mahasiswa itu juga menyanyikan yel-yel tuntutan untuk mencopot para pimpinan kampus mereka.

    Sayangnya, meski hampir satu jam menggelar aksi unjuk rasa, kedua pimpinan akademi yang didemo tidak berani keluar dari ruang kerja mereka untuk menemui para mahasiswa. Meski demikian, Massa dalam demo mahasiswa itu tetap menyampaikan aspirasi mereka secara tertib. Itu pasalnya, kendat demo mahasiswa itu dijaga ketat jajaran Polres Madiun Kota, aparat tak tampak kesulitan menertibkan mahasiswa pengunjuk rasa.

    Setelah menyalurkan aspirasi mereka di halaman Kampus Akbid Muhammadiyah Madiun, para mahasiswa demonstran mendatangi Kantor Pengurus Daerah Muhamadiyah Kota Madiun. Massa dalam demo mahasiswa itu menuntut hal yang sama, yakni pencopotan duo pimpinan kakak beradik tersebut.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.