Diduga Akibat Korsleting, 3 Rumah Warga di Situbondo Ludes Terbakar

Madiunpos.com, SITUBONDO -- Jago merah mengamuk di kawasan pemukiman warga di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020). Tiga rumah warga di Desa Kertosari Kecamatan Asembagus, luder dilalap api.

Tak hanya bangunan rumah semi permanen saja yang ludes terbakar, hampir semua perabot dalam tiga rumah itu juga gagal diselamatkan.

"Tiga rumah dan satu kandang sapi mengalami rusak total akibat kebakaran itu. Tapi alhamdulillah tidak sampai ada korban, baik korban luka maupun jiwa," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono, Kamis (11/6/2020).

Alhamdulillah, Ponorogo Kini Sudah Berubah Jadi Zona Kuning Covid-19

Insiden kebakaran tiga rumah itu terjadi sekitar pukul 10.15 Wib. Api diketahui pertama berasal dari bagian dapur rumah Sawiyati, 43, di Dusun Karang Tengah Desa setempat. Saat itu, Sawiyati sendiri sedang duduk-duduk di bagian depan rumahnya.

Dia baru tahu dapurnya terbakar, setelah diberitahu tetangganya bernama Jojo, 40. Tahu rumahnya terbakar, Sawiyati pun langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga hingga langsung berdatangan. Upaya memadamkan api dengan peralatan seadanya juga langsung dilakukan.

Pengakuan Monyong ke Polisi Soal Tantangan Hirup Mulut Pasien Covid-19

Namun, api terus berkobar dan dengan cepat menjalar ke rumah milik Wahed, 47, dan Watik, 45, yang ada di sampingnya, hingga ikut ludes. Hampir dua jam lamanya kobaran api membakar tiga rumah tersebut. Api baru berhasil dijinakkan setelah satu unit Damkar milik Pemkab Situbondo yang disiagakan di Pos Asembagus tiba ke lokasi kejadian.

Tak lama kemudian tambahan dua unit Damkar Pemkab dari Pos Situbondo kota juga datang ke lokasi. Upaya pemadaman dilakukan tiga unit Damkar baru berhasil sekitar pukul 12.05 Wib.

Sabar, Destinasi Wisata Gunung Bromo Belum Dibuka Lagi

"Dugaan awal api dipicu korsleting listrik di bagian atap dapur rumah Sawiyati. Namun untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan pihak berwenang, yakni kepolisian," pungkas Puriyono seperti diberitakan Detik.com.

Editor : Arif Fajar Setiadi