Sabar, Destinasi Wisata Gunung Bromo Belum Dibuka Lagi

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

Sabar, Destinasi Wisata Gunung Bromo Belum Dibuka Lagi Kawasan Bromo Tengger Semeru, di Jawa Timur. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Arahan tersebut terkait adanya rencana untuk membuka kembali destinasi wisata Gunung Bromo di Jawa Timur saat normal baru.

    Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi. Yaitu untuk menyiapkan berbagai skema yang akan diterapkan pada saat wisata Gunung Bromo kembali dibuka.

    "Kami melakukan koordinasi untuk mendapatkan arahan terkait pembukaan wisata dalam kondisi normal baru dari Jakarta," kata Sarif di Kota Malang, Kamis (11/6/2020).

    Pemkab Magetan Siap Buka Lagi Telaga Sarangan

    Sarif menambahkan selain menunggu arahan dari pusat. Pihaknya mengharapkan masukan dari pemerintah daerah serta Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkait protokol kesehatan.

    Penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata Bromo Tengger Semeru menjadi kunci menekan penyebaran Covid-19. Pada kondisi normal baru pemerintah menginginkan masyarakat tetap produktif. Namun, tetap aman serta terhindar dari virus corona jenis baru atau Covid-19.

    Selain itu, lanjut Sarif, pada 6-7 Juli 2020 masyarakat Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo tetap menggelar ritual tahunan Yadnya Kasada. Bedanya, pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19, ritual tersebut tidak akan dibuka untuk para wisatawan.

    Ini 11 Kabupaten/Kota di Jatim Yang Masih Zona Merah Covid-19

    "Kasada tetap dilaksanakan, mengingat itu ritual masyarakat Tengger yang dilakukan setiap tahun. Namun, untuk tahun ini dibatasi, hanya untuk masyarakat Tengger saja," kata Sarif.

    Kunjungan Wisatawan

    Kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Sepanjang 2019 jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

    Bingung Bagaimana Mengurus Peralihan Hak Waris Tanah? Ini Caranya

    Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sisanya 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu mencapai Rp22,86 miliar pada 2019.

    Kawasan Bromo Tengger Semeru mulai ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

    Gubernur Jatim Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya Lur!

    Penutupan kawasan wisata Bromo tersebut dilakukan berdasar Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Juga Surat Edaran Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, serta Surat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.