Diguyur Rp7 Miliar, Kawasan Kumuh di Madiun Kini Tak Bau Pesing Lagi

Pemerintah Kota Madiun mengguyur anggaran senilai Rp7 miliar untuk mengatasi kawasan kumuh di sejumlah titik.

Diguyur Rp7 Miliar, Kawasan Kumuh di Madiun Kini Tak Bau Pesing Lagi Wali Kota Madiun Maidi memberikan bantuan kepada warga di Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, saat meresmikan proyek pembangunan Kotaku, Jumat (3/12/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mengguyur anggaran senilai Rp7 miliar untuk mengatasi kawasan kumuh di sejumlah titik. Saat ini gang-gang di perkampungan di Kota Madiun tidak lagi berbau pesing.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan tahun ini Pemkot Madiun menerima bantuan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp7 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan kawasan kumuh di wilayahnya.

    “Anggaran itu difokuskan untuk menghilangkan kawasan kumuh. Drainase yang kumuh dan bau pesing kini sudah ditutup,” kata dia saat meninjau pembangunan Kawasan Tanpa Kumuh (Kotaku), Jumat (3/12/2021).

    Jamin Ketersediaan Benih Porang, Petani Dilatih Teknik Kultur Jaringan

    Maidi menuturkan anggaran miliaran rupiah itu difokuskan untuk pembenahan kawasan kumuh di 12 titik di sejumlah kelurahan. Seperti di Kelurahan Nambangan Lor, Nambangan Kidul, Pandean, Pilangbango, Kelun, dan keluarhan lainnya.

    Setelah anggaran dari pusat habis, pihaknya juga akan menganggarkan dari APBD untuk penataan kawasan kumuh. Menurutnya, kawasan kota harusnya bersih dari sampah dan harus terlihat rapi.

    Dia mengklaim saat ini wilayahnya sudah tidak ada kawasan kumuh. Namun, di beberapa titik memang masih membutuhkan pembenahan.

    Cegah Ledakan Covid-19, Wali Kota Madiun Larang Pesta Tahun Baru

    “Program Kotaku ini bertujuan supaya lingkungan menjadi bersih. Permasalahan kota itu kan ada sampah, banjir, dan panas. Ini yang terus dibenahi,” jelasnya.

    Maidi juga mengklaim telah menanam ribuan pohon di wilayah kota. Untuk melihat kesuksesan penanaman pohon ini, pihaknya bakal melakukan penelitian terkait kualitas udara.

    “Kelau penanaman pohon ini berdampak pada menurunnya suhu, itu akan semakin bagus,” kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.