Dikabarkan Meninggal dan Sudah Dibuatkan Liang Lahad, Warga Blitar Ini Ternyata Masih Hidup

Seorang warga Blitar dikabarkan telah meninggal oleh pihak RS yang ternyata salah orang.

Dikabarkan Meninggal dan Sudah Dibuatkan Liang Lahad, Warga Blitar Ini Ternyata Masih Hidup Tetangga Harnanik di Desa Bendowulung RT 07 RW 02, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, sempat membuatkan liang lahad untuknya. (detik.com)

    Madiunpos.com, BLITAR -- Kabar mengenai orang meninggal hidup lagi kembali terjadi. Kali ini di Blitar. Namun kasusnya berbeda dengan seorang bocah di Probolinggo yang sudah meninggal sempat hidup lagi selama satu jam.

    Di Blitar, kasus ini dialami Harnanik, warga Desa Bendowulung RT 07/RW 02, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Ia dikabarkan meninggal oleh rumah sakit tempatnya dirawat. Keluarganya langsung menyiapkan penjemputan jenazah dan membuatkan liang lahad, tapi ternyata Harnanik masih hidup.

    Menurut anak Harnanik, Nanung Hermawan, 44, peristiwa itu terjadi di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, pada Senin (24/8/2020), sekitar pukul 07.00 WIB. Harnanik dibawa keluarganya ke RSU pada 10 hari sebelumnya karena penyakit darah tinggi yang mengarah ke stroke ringan. Karena Harnanik mengalami sesak napas, pihak rumah sakit memasukkannya ke ruang isolasi untuk penanganan pasien dengan gejala klinis mengarah ke Covid-19.

    "Karena masuk ruang isolasi Mawar, RS melarang ada keluarga yang menunggui. Jadi kami hanya mengantarkan barang keperluan Ibu dan menyerahkan sepenuhnya penanganan ibu ke tim medis," kata Nanung, seperti dikutip dari detik.com, Selasa (25/8/2020).

    Saat Dimandikan, Mata Bocah Hidup Lagi di Probolinggo Terbuka & Jatung Berdetak

    Tiba-tiba sekitar pukul 07.00 WIB, pihak RS menelepon ayah Nanung, Putut Karyani, memberitahukan bahwa Harnanik meninggal dunia. Karena tinggal di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Nanung meminta ayahnya berangkat dulu ke rumah sakit. "Sampai di sana, bapak dihadapkan di depan jenazah yang kondisinya tertutup. Bapak lalu menyalatkan jenazah Ibu dan mendoakannya," tutur pria 44 tahun ini.

    Salah Orang

    Ketika bapaknya ke rumah sakit, Nanung menyiapkan semua keperluan di rumah duka. Para tetangga yang mendengar kabar duka mulai berdatangan melayat. Bahkan beberapa tetangga langsung menuju ke area pemakaman untuk menyiapkan liang lahadnya.

    "Ketika galian kubur sedalam dengkul, tiba-tiba bapak telepon. Katanya bukan Ibu yang meninggal. Jadi, setelah mendoakan, bapak disuruh membuka kain penutup jenazah untuk memastikan bahwa itu jasad Ibu. Begitu dibuka kain penutupnya, bapak kaget karena jasad itu bukan wajah Ibu. Kain dibuka lebih lebar lagi, dan Bapak memastikan itu bukan jasad istrinya," ungkap Nanung.

    Pria China Berjalan Seperti Monyet agar Hidup Sehat

    Begitu mendengar kabar itu, warga menghentikan proses penggalian liang lahad. Para tetangga yang mulai berdatangan ke rumah duka juga balik kanan, tidak jadi melayat.

    Menurut cerita Nanung, bapaknya kemudian menanyakan di mana ibunya dirawat sekarang. Seorang petugas medis lalu mengantarkannya menuju kaca di balik ruang isolasi.

    "Bapak melihat sendiri, Ibu masih dirawat di dalam ruang isolasi. Ibu dalam posisi duduk, dan wajahnya seperti melihat kondisi sekeliling ruangan begitu. Nah, di situ bapak memastikan kepada perawat bahwa ibu atas nama Harnanik tidak meninggal," tambahnya.

    Nanung mengaku langsung menyusul bapaknya ke RSUD Mardi Waluyo. Dan dia melihat sendiri ibunya dalam posisi terbaring, tapi tidak terpasang gelang yang bertuliskan data pasien.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.