Diperpanjang, Siswa SMA/SMK Belajar Di Rumah Sampai Lebaran Usai
Dinas Pendidikan Jatim memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa SMA/SMK hingga Lebaran usai.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Belum meredanya pandemi Covid-19 memaksa Dinas Pendidikan Jawa Timur memperpanjang kebijakan belajar di rumah bagi siswa SMA/SMK hingga sampai setelah lebaran. Tepatnya sampai 1 Juni 2020.
Mengutip Antara, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, telah menandatangani surat edaran yang berisi perpanjangan masa belajar siswa di rumah.
"Surat Bu Gubernur tertanggal 30 Maret 2020 untuk belajar di rumah berakhir 21 April 2020, namun diperpanjang. Terkait perpanjangan ada kebijakan baru dari Bu Gubernur dengan pertimbangan dua hal," ujarnya.
Setelah Aksi Bagi-Bagi Ayam, Kini Harga Ayam di Madiun Merangkak Naik
Pertimbangannya, kata dia, terkait wabah COVID-19 yang belum menunjukkan tanda akan berakhir di Jatim. "Angka COVID-19 di Jatim masih cukup tinggi," ucap mantan Kepala Dinas Perhubungan Jatim itu.
Pertimbangan lain, yakni soal kalender pendidikan siswa SMA/SMK pada April hingga Mei atau pada akhir bulan ini telah memasuki Ramadhan.
Pada 22-25 April 2020, lanjut dia, sekolah memang libur, sedangkan pada 26 April adalah Minggu dan 27 April sampai 19 Mei siswa di Jatim hanya mengikuti pembelajaran fakultatif.
Belum Lapor SPT? Masih Ada Kesempatan Sampai 30 April, Ini Caranya
"Pembelajaran fakultatif ini pembelajaran non-kurikulum yang biasanya diisi Pondok Ramadhan dan pendidikan karakter. Lalu 20 April sampai 1 Juni, libur Idul Fitri. Sehingga praktis diambil perpanjangan libur itu sampai 1 Juni dan masuk kembali pada 2 Juni 2020," katanya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Kuota Internet Dibagikan Awal September, Tiap Siswa SMA di Jatim Dapat 10 GB
- Siswa SMA/SMK Bakal Kembali Ke Sekolah? Ini Jawaban Dinas Pendidikan Jatim
- KBM dan Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli 2020
- Disdik Jatim Akui Ada Banyak SKD Palsu dalam PPDB SMA/SMK, Akan Diproses Hukum
- Lakukan Kesalahan yang Bikin Geli, Sejumlah Pendaftar SMAN/SMKN di Jatim Tak Dapat PIN
- Pemkot Surabaya Lacak Peserta Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas
- Pelantikan Kepala Sekolah dan Pengawas di BKD Jatim Diduga Jadi Klaster Baru Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.