Ditunda, Pemindahan Ibu Kota Harus Mengalah Pada Corona

Pemerintah menundak program pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur karena corona.

Ditunda, Pemindahan Ibu Kota Harus Mengalah Pada Corona Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gorontalo. (Liputan6.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur tidak lagi jadi prioritas pemerintah saat ini. Program ini ditunda sampai pandemi virus corona mereda. Meski demikian, beberapa pembangunan infrastruktur dasar di daerah penyangga masih tetap dijalankan.

    Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa menyatakan fokus pemerintah saat ini masih memerangi pandemi Corona atau Covid-19. "Mengenai IKN (ibu kota negara), sampai hari ini IKN programnya masih di-hold (tunda)," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen Jakarta, Selasa (8/9/2020).

    Namun, Suharso memastikan pembangunan infrastruktur dasar di sejumlah daerah penyangga akan tetap berlangsung. Sebagaimana rencana pemerintah yang tertuang dalam agenda masterplan, khususnya IKN. "Tapi kita tetap dalam rangka persiapan, dan kita tetap melanjutkan masterplan (IKN). Seperti pembangunan infrastruktur dasar di kota penyangga di Samarinda dan Balikpapan," jelasnya, melansir liputan6.com.

    Ratusan Pekerja Pabrik Beha Unjuk Rasa di BPJS Ketenagakerjaan Madiun

    Penundaan proyek pemindahan ibu kota juga dibenarkan oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi. Dia menjelaskan penundaan proyek IKN dikarenakan fokus pemerintah saat ini ialah penanganan pandemi Covid-19.

    Sebelumnya, Jodi sudah menegaskan anggaran negara akan diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Di antaranya untuk kesehatan masyarakat, perlindungan terhadap daya beli masyarakat, dan menjaga keberlangsungan sektor usaha terutama UMKM.

    Asumsi Negatif

    Pernyataan tersebut disampaikan Jodi menyusul pemberitaan mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) yang terus berjalan di tengah pandemi. Akibatnya timbul asumsi di masyarakat bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh dalam memprioritaskan anggaran.

    Positif Covid-19, Dua Calon Kepala Daerah di Jatim Ini Tetap Bisa Ikut Tahapan Pilkada

    Jodi menjelaskan yang saat ini dilakukan terkait pembangunan ibu kota baru hanya sebatas menjaga komunikasi dengan para calon investor. "Tidak ada pembicaraan mengenai penggunaan anggaran seperti yang dituduhkan," katanya dikutip keterangan di Jakarta.

    Dia mengatakan sesuai instruksi dan arahan Presiden Jokowi, APBN 2020 sudah jelas diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Jodi bahkan menyebut sangat memungkinkan juga untuk menunda proyek IKN sampai situasi kondusif.

    "Ke depan tidak menutup kemungkinan juga beberapa proyek pembangunan, termasuk Ibu Kota Negara baru, bisa ditunda sampai situasi berjalan normal kembali," ujarnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.