Dua Desa di Jetis Ponorogo Ditutup Total Karena 13 Warganya Positif Corona

Madiunpos.com, PONOROGO -- Gara-gara ada 13 warga yang positif terpapar Covid-19, Desa Kutukulon dan Desa Karanggebang di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo ditutup total alias lockdown. Seluruh askes masuk menuju dua desa ini ditutup total. Warga tidak boleh keluar masuk, kecuali untuk keperluan mendesak.

Dari 13 warga yang positif terkena virus corona tersebut satu di antaranya anak balita. Mereka masih satu kerabat dan terpapar setelah satu anggota keluarga mereka meninggal akibat corona. Untuk menghindari penyebaran, aktivitas warga pun dibatasi. Sementara 13 anggota keluarga telah menjalani isolasi di rumah sakit dan di rumah.

“Dua desa isolasi total, ada keluarga yang terpapar Covid-19,” kata salah seorang petugas penjagaan yang tak disebutkan namanya, Minggu (20/9/2020).

Ngeri! Dalam Sepekan Ada 55 Kasus Positif Covid-19 di Ponorogo

Berdasarkan hasil tracing Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, ke-13 warga tersebut sebelumnya melakukan kontak erat dengan pasien yang meninggal. Beberapa hari kemudian, mereka melakukan tes swab dan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Klaster keluarga ini termasuk yang paling banyak. Ada 13 orang,” kata Wakil Bupati Ponorogo, Sudjarno.

Dia mengatakan, hingga saat ini warga di Ponorogo yang terpapar Covid-19 mencapai 365 orang. Dari jumlah tersebut, 227 di antaranya sembuh. Sedangkan 75 orang lainnya masih dirawat dan isolasi. Sebanyak 13 orang lainnya meninggal dunia.

Seorang Pesinden Ponorogo Meninggal Dunia karena Covid-19

“Atas kasus ini, maka kami imbau kepada seluruh warga untuk tertib dan disiplin menjaga protokol kesehatan. Selalu pakai masker dan jaga jarak. Jaga selalu kesehatan dan terus dalam suasana bahagia agar imun meningkat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "13 Anggota Keluarga Positif Covid-19, 2 Desa di Ponorogo Dilockdown".