Warga Nganjuk Tak Sengaja Temukan Struktur Bangunan Kuno, Diduga Benteng Era Majapahit

Bangunan kuno yang terbuat dari bata merah ditemukan warga Nganjuk saat menggali saluran air.

Warga Nganjuk Tak Sengaja Temukan Struktur Bangunan Kuno, Diduga Benteng Era Majapahit Warga menemukan struktur bangunan kuno di Warga Desa Klurahan, Kecamatan Ngongot, Nganjuk, Jawa Timur. (inews.id)

    Madiunpos.com, NGANJUK -- Struktur bangunan kuno ditemukan secara tak sengaja oleh warga Desa Klurahan, Kecamatan Ngongot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) saat menggali saluran air. Struktur bangunan kuno berbahan batu merah itu diduga peninggalan zaman kerajaan Majapahit.

    Temuan situs ini pun jadi perbincangan warga sekitar. Hingga Minggu (20/9/2020) pagi tadi, warga dari berbagai desa datang berbondong-bondong untuk melihat bangunan situs dari dekat.

    Belum diketahui bentuk secara keseluruhan maupun usia struktur bangunan tersebut. Namun, warga menduga struktur tersebut merupakan benteng. “Sepertinya bangunan benteng. Kemungkinan peninggalan sebelum Majapahit,” kata pemilik tanah, Naim.

    Tiga Masjid Kuno Yang Jadi Saksi Sejarah Kota Madiun

    Naim mengatakan, penemuan struktur bangunan tersebut bermula saat proses penggalian tanah untuk normalisasi saluran air. Saat proses penggalian itu, mesin eskavator tersangkut benda keras. “Setelah kami periksa ternyata ada bangunan dari bata. Akhirnya penggalian dihentikan,” katanya.

    Naim mengatakan posisi bangunan kuno tersebut hanya sekitar 1 meter tertanam dari permukaan tanah. Namun, saat digali, bangunan cukup dalam.

    “Ke bawahnya ada sekitar 4 meter. Sementara panjangnya hanya 2,5 meter. Selebihnya terputus,” ujarnya.

    Atas temuan ini, warga setempat berharap pemerintah melalui Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jatim segera datang dan meninjau lokasi.

    Petani Madiun Temukan Ratusan Koin Kuno Saat Mencangkul

     

    Artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul "Gali Saluran Air, Warga Nganjuk Temukan Situs Kuno Menyerupai Benteng".



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.