Duh, Balita Terjangkit Covid-19 di Mojokerto Tertular dari Paman dan Bibi

Anak balita tersebut diduga tertular virus corona dari paman dan bibinya yang dinyatakan positif Covid1-19 berdasarkan hasil uji swab.

Duh, Balita Terjangkit Covid-19 di Mojokerto Tertular dari Paman dan Bibi Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto. (Detik.com)

    Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Seorang anak balita terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Anak laki-laki, 4, diduga tertular virus corona dari paman dan bibinya.

    Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto, mengatakan pasien positif Corona di wilayahnya bertambah dua orang. Salah satunya anak laki-laki, 4, warga Kecamatan Jetis.

    Anak ini menjadi pasien positif Covid-19 pertama yang masih berusia balita. Karena usia pasien-pasien terkonfirmasi lainnya antara, 25, hingga 66 tahun.

    "Pada Jumat 22 Mei 2020 hasil uji swab keluar, anak balita ini dinyatakan positif Covid-19," kata Ardi, Sabtu (23/5/2020).

    Update Covid-19 Pacitan! Tambah 4 Orang, Sembuh 1 Orang

    Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto Langit Kresna Janitra, menjelaskan anak balita tersebut diduga tertular virus corona dari paman dan bibinya. Pamannya, 50, dan bibinya, 48, yang merupakan pasangan suami istri. Keduanya dinyatakan positif Covid1-19 berdasarkan hasil uji swab yang keluar Jumat (24/4/2020).

    "Pasien anak balita tersebut keponakan pasangan suami istri yang sebelumnya positif Covid-19. Mereka kontak erat karena tinggal serumah di Kecamatan Jetis," terangnya.

    Hasil Rapid Test 22 Tenaga Kesehatan Puskesmas di Banyuwangi Reaktif

    Setelah paman dan bibinya positif Covid-19, lanjut Langit, anak balita itu menjalani rapid test, Sabtu (25/4/2020). Namun, saat itu hasilnya nonreaktif. Pasien balita itu menjalani rapid test ulang pada Sabtu (9/5/2020).

    "Rapid test kedua hasilnya reaktif. Sehingga anak balita tersebut kami tes swab di RSUD Prof Dr Soekandar, Kabupaten Mojokerto pada Senin (11/5/2020)," ungkapnya.

    Balita laki-laki tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Dr Soekandar. Karena saat itu pasien menderita batuk, pilek dan demam.

    Penghina Profesi Perawat Covid-19 di Facebook Ingin Menebus Kesalahan

    Hasil uji swab pasien balita keluar Jumat (22/5/2020) dengan hasil positif Covid-19. Saat ini, balita tersebut diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar. Menurut Langit, kondisinya sudah membaik. "Hari ini kami tracing ulang untuk melacak siapa saja yang kontak erat dengan pasien tersebut," ujar dr Langit.

    Dua Pasien Sembuh

    Pasien lainnya, pria 28, asal Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto juga dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat. Pasien sehari-hari bekerja di bagian farmasi RSU Dr Soetomo, Surabaya.

    Pasien semula menderita demam sehingga berobat ke bidan desa di tempat tinggalnya, Rabu (6/5). Karena belum sembuh, dia berobat rawat jalan di RS Kamar Medika, Kota Mojokerto, Sabtu (9/5).

    "Pada tanggal 11 Mei pasien kembali ke RS Kamar Medika untuk rapid test dengan hasil reaktif, kemudian dirujuk ke RSUD Prof Dr Soekandar untuk tes swab dan menjalani perawatan," jelasnya.

    Hendak Melahirkan Pasien Dalam Pengawasan di Pamekasan Meninggal

    Hasil tes swab pasien baru keluar Jumat (22/5). Dia dinyatakan positif Covid-19. Sampai saat ini pasien dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar.

    Dengan begitu, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto kini berjumlah 19 orang. Dari jumlah itu, baru dua orang yang dinyatakan sembuh. Sementara satu pasien meninggal dunia pada Jumat (8/5). Yakni perempuan, 66, asal Puri, Mojokerto.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.