Duh, Sopir Truk Ini Nekat Buang Limbah Tahu di Sungai Paju Ponorogo

Duh, Sopir Truk Ini Nekat Buang Limbah Tahu di Sungai Paju Ponorogo Aparat Polres Ponorogo menangkap sopir truk tangki yang sedang membuang limbah cari pabrik tahu di sungai Paju, Senin (13/3/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Seorang sopir truk di Ponorogo ditangkap polisi setelah ketahuan membuang limbah pengolahan tahu di sungai.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang sopir truk, Sabarudin, ditangkap aparat Polres Ponorogo setelah tertangkap tangan membuang limbah cair pengolahan tahu di sungai Paju, Ponorogo. Sopir itu ditangkap karena mencemari lingkungan sungai dengan membuang limbah pengolahan tahu tersebut.

    "Seorang sopir truk bernama Sabarudin, warga Jl. Anjani No. 37 A Kelurahan Pakunden, Kecamatan Ponorogo, telah tertangkap tangan membuang limbah cair pengolahan tahu di sungai Paju," kata Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Selasa (14/3/2017).

    Dia menuturkan awalnya polisi mendapat informasi di sungai Paju kerap dijadikan tempat pembuangan limbah cair pabrik pengolahan tahu. Padahal ada surat dari Kantor Kelurahan Paju pada tanggal 3 Februari 2017 perilah larangan pembuangan limbah ke sungai Paju.

    Sudarmanto menyampaikan setelah polisi menyelidiki laporan itu, memang benar di lokasi tersebut digunakan untuk membuang limbah pabrik tahu. Hingga akhirnya polisi menangkap Sabarudin saat membuang limbah cair pabrik tahu di sungai Paju, Senin (13/3/2017).

    Dia menyebutkan warga mengeluhkan pembuangan limbah cair pabrik tahu tersebut karena mencemari lingkungan sungai. Saat ini, Sabarudin beserta truk berpelat nomor AE 9829 SF yang dikemudikannya berada di Mapolres Ponorogo.

    "Masih kami periksa. Pengakuan dari sopir itu, pabrik tahu yang membuang limbahnya ke sungai yaitu berada di Jl. Subokastowo No. 41, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo," kata Sudarmanto.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.