Kategori: News

Gambar Bupati Faida di 248 Ambulans Desa Ditutup Logo Pemkab Jember

Madiunpos.com, JEMBER - Pemkab Jember mulai menutup gambar Bupati Jember nonaktif Faida di mobil ambulans desa (ambudes). Foto Faida ditutup dengan stiker logo Pemkab Jember.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan Pemkab Jember terhadap imbauan yang disampaikan Bawaslu Jember.

Secara bertahap, 248 ambudes yang ada foto Faida ditutup dengan stiker gambar logo Pemkab Jember dan tulisan keterangan pada tulisan Wakil Bupati Jember diganti dengan keterangan Plt. Bupati Jember Abdul Muqiet Arif.

Air Terjun Pengantin dan Mitos Tentang Hubungan yang Semakin Langgeng

Proses menutup foto Faida itu, dilakukan di jalanan depan kantor Pemkab Jember. Dan dilakukan secara bertahap hingga kurun waktu tiga hari ke depan.

"Untuk mematuhi peraturan hukum dan perundang-undangan, dari hasil rapat kami dengan Bawaslu [Jember] dan DPRD Jember, disepakati mana yang termasuk APL untuk ditertibkan dan mana yang tidak," kata Plt Bupati Jember, Abdul Muqiet Arif, Sabtu (3/10/2020).

Foto-foto Bupati Jember nonaktif Faida termasuk sebagai alat peraga kampanye (APK). Maka secara bertahap dilakukan penutupan dengan stiker.

Listrik 8 Daerah di Jatim Padam Gara-Gara Layang-Layang di Kabupaten Madiun

"Jadi foto petahana [Faida] itu kita tutupi dengan stiker yang ada pada 240 lebih ambulans desa. Secara bertahap awal ini dilakukan pada 30 mobil ambulans dulu," sebutnya.

 

Kendaraan Pemkab Jember

Alasan dilakukan secara bertahap, lanjut Muqiet, karena mobil ambulans desa berbeda dengan angkutan transportasi lainnya.

"Karena kan masih digunakan untuk kegiatan melayani pasien di rumah sakit atau puskesmas, jadi secara bertahap. Insya Allah dua atau tiga hari ke depan sudah selesai," katanya.

Gangguan Sistem, Listrik di 8 Kabupaten/Kota di Jatim Alami Pemadaman

"Untuk proses penutupan dipusatkan di jalanan depan Kantor Pemkab Jember, dan akan dilakukan penutupan stiker pada mobil ambulans yang sedang tidak digunakan mengantar pasien," sambungnya.

Selain menutup foto Faida pada mobil-mobil ambulans, lanjut Muqiet, juga akan dilakukan pada mobil atau kendaraan lain milik Pemkab Jember.

"Seperti di bus perpustakaan keliling, mobil-mobil dinas lainnya, dan juga banner atau gambar lainnya yang berada di instansi-instansi pemerintah Kabupaten Jember nanti kita tertibkan juga," ujarnya.

Pengemudi Kelelahan, Mobil C-RV Tabrak Rumah di Trenggalek

Sementara itu menurut Komisioner Bawaslu Jember, Andhika Agus Firmansyah, langkah penutupan foto Bupati Jember nonaktif Faida adalah tindak lanjut koordinasi yang sudah dilakukan pihaknya dengan Pemkab Jember.

"Secara bertahap saat ini ada 30 mobil ambulans, dan nantinya juga akan dilakukan pada seluruh ambulans desa yang ada," katanya.

Selain penertiban foto petahana itu, penertiban gambar juga akan dilakukan pada seluruh alat peraga yang ada.

Anak Balita di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di Kolam Lele

"Seperti gambar [foto petahana] di sekolah-sekolah ataupun dinas-dinas juga akan ditertibkan. Intinya semua yang berada di wilayah publik, termasuk tempat-tempat cuci tangan," sebutnya.

Upaya pengawasan yang dilakukan, katanya, juga akan menginstruksikan kepada seluruh panwascam untuk berkoordinasi dengan Satpol PP di masing-masing kecamatan. "Jadi nantinya jika masih ada gambar itu [foto petahana] akan kami tertibkan seluruhnya," tegasnya.

 

Pujian DPRD

Terpisah Ketua Pansus Pilkada DPRD Jember, Thobroni, mengapresiasi langkah penertiban yang dilakukan Bawaslu dan Pemkab Jember.

Perseteruan dengan Kapolres Blitar Berakhir, Kasat Sabhara Batal Mundur

"Karena kami mendapat informasi aduan dari masyarakat, jadi langkah ini [penutupan foto petahana pada ambudes] langkah yang tepat. Tapi karena jumlahnya tidak sedikit, maka orang nomor satu yang mengambil kebijakan secara cepat. Hal itu dilakukan oleh Plt Bupati Jember itu," katanya.

Legislator dari PDI Perjuangan itu menyampaikan sesuai aturan tidak boleh dilakukan penertiban APK di area publik.

"Jadi langkah yang dilakukan Pemkab Jember ini sudah tepat. Selanjutnya, di tempat-tempat publik harus ditertibkan, dan tugas Bawaslu Jember untuk mengawasi secara tepat. Jadi kami pun juga akan ikut mengawasi, agar tercipta situasi yang kondusif sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya.

Dipecat PDIP, Bupati Semarang Mundjirin Tidak Akan Melawan

 

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.