Gempa Pacitan 5,1 Magnitudo Dirasakan Kuat hingga Blitar

Madiunpos.com, PACITAN - Gempa bumi berkekuatan 5,1 magnitudo mengguncang Pacitan, Jawa Timur, Kamis (10/9/2020) pukul 15.27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat koordinat gempa pada 8.71 LS,110.89 BT atau 63 km barat daya Pacitan dengan kedalaman 31 km.

Meski tergolong gempa dangkal, namun tidak semua warga Kota 1001 Gua merasakan getaran gempa. Hal ini seperti diakui Musdalifah, warga Lingkungan Ngampel, Ploso. Ibu rumah tangga itu bahkan bertanya kapan gempa terjadi.

"Menapa inggih [apa iya]? Saya ndak merasa. Mungkin karena sedang di jalan," ucapnya seraya menghentikan sepeda yang dikayuhnya.

Bahaya! Remaja di Bantul Ini Terbang Terseret Layang-Layang Naga

Hal berbeda dirasakan warga lain. Ny Digdo yang tinggal berseberangan dengan Musdalifah mengaku terkejut dengan guncangan gempa bumi. Dia pun sontak lari keluar rumah saat merasakan getaran. "Tidak terlalu lama. Tapi lumayan keras," paparnya.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan. Diperkirakan getaran gempa hanya sekitar II MMI. Karenanya banyak warga tak merasakan.

"Wajar kalau banyak yang tidak merasakan. Dan sejauh ini alhamdulillah tidak ada laporan kerusakan," paparnya seraya mengimbau warga tidak panik namun tetap siapsiaga.

RS Kewalahan Hadapi Laju Covid-19, Anies: DKI Jakarta PSBB Total

Gempa yang berpusat di selatan Pacitan terasa kuat sampai di Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Seorang warga di Blitar selatan sampai terbangun karena merasa kasurnya buat rebahan seperti ditarik.

"Kaget aku, sampai bangun. Lha Kasurku seperti tiba-tiba ditarik. Herek [goyang] gitu," aku warga Kademangan, Kabupaten Blitar, Aprilia, Kamis.

Tak Berpotensi Tsunami

Gempa pacitan dengan kekuatan 5,1 magnitudo juga dirasakan warga Kota Blitar. Seorang staf di perkantoran sebuah bank swasta sampai berdiri, mengira meja kerjanya dihantam sebuah benda.

Dokter Berduka Lagi, Ahli Bedah Saraf RS Gambiran Kediri Meninggal Terinfeksi Covid-19

"Meja saya tiba-tiba bergeser, terus teman seruangan teriak gempa. Tapi cuma sekali hentakan...saya pikir meja saya dihantam benda apa tadi," ujar Silvi menjawab lewat aplikasi percakapan.

Namun ada juga warga kota yang tidak merasakan guncangan sedetik yang bersumber di 63 km barat daya Pacitan ini. "Aku kok gak kerasa ya, apa karena lagi di mobil pas jalan. Tapi kok status teman-teman semua pada nulis gempa," kata Dinar di grup WhatsApp jurnalis Blitar.

Gempa dengan kedalaman 31 km kedalaman laut ini disebut BMKG tidak berpotensi tsunami. Sementara dari BPBD Kabupaten Blitar menyatakan belum ada laporan akibat gempa yang terjadi pukul 15.27 WIB ini.

Petugas Sensus Penduduk Jadi Korban Pelecehan Saat Lakukan Verifikasi Data, Pelakunya Pak RT!

"Belum...belum ada laporan. Terutama dampak yang terjadi di kawasan pesisir pantai selatan," jawab Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholil.