Gunung Raung Keluarkan Asap Setinggi 2 Kilometer, Otoritas Bandara Harus Waspada
VONA sebagai dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan.
Madiunpos.com, BANYUWANGI - Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur meningkat. Asap membubung hingga 2 kilometer di atas puncak gunung setinggi 3.332 mdpl itu.
Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung mengirimkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA), kepada otoritas bandara di sekitar Gunung Raung. VONA sebagai dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan.
Kepala PPGA Raung, Mukijo, membenarkan telah mengirimkan VONA ke otoritas bandara setelah mengetahui kolom asap yang membubung tinggi 2 kilometer.
Wow! Dua Gua Unik Ditemukan di Tuban
"Kita sudah kirimkan VONA ke otoritas bandara. Ini sebagai salah satu dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/2/2021).
Aktivitas vulkanik Gunung Raung terus meningkat hingga saat ini. PPGA Raung mengamati peningkatan tinggi kolom setiap enam jam.
Pada Minggu (7/2) malam, tinggi kolom asap mencapai 1.200 meter. Selanjutnya, Senin (8/2), tinggi kolom naik menjadi 2.000 meter. Asap yang dikeluarkan berwarna kelabu dan hitam pekat, dengan intensitas sedang hingga tebal.
Kaki Diamputasi, Pria di Mojokerto Ini Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas
Hujan Abu
"Setiap enam jam kita lakukan pemantauan aktivitas. Untuk angin mengarah ke tenggara dan timur. Berpotensi hujan abu di beberapa wilayah di Banyuwangi. Tergantung arah angin," tambahnya.
Sementara kegempaan, kata Mukijo, terus berlangsung berupa tremor menerus dengan amplitudo 3 hingga 16 mm (dominan 6mm). Pihaknya mengimbau masyarakat agar menggunakan masker dan kacamata jika beraktivitas di luar ruangan.
Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak.
Korban Banjir di Jombang Pilih Tinggal di Tanggul Sungai Brantas
"Tetap waspada. Kami harap masyarakat tetap tenang dan waspada. Pakai masker dan kacamata jika keluar rumah," tambahnya.
Abu vulkanik Gunung Raung membuat Bandara Banyuwangi sempat ditutup sementara. Penutupan dilakukan mulai pukul 08.50 WIB hingga 14.50 WIB dan diperpanjang selama 6 jam pada Hari Minggu, (7/2/2021).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi mengamati melalui citra satelit Himawari, abu mengarah ke timur dan tenggara.
3 Kawasan di Jatim Ini Jadi Prioritas PPKM Mikro 9-22 Februari 2021
Pada pantauan itu, abu naik terbawa angin hingga 5.000 kaki dengan kecepatan 20 knot. Imbasnya, sebaran abu vulkanik terjadi di sebagian kawasan Banyuwangi, Jembrana dan Buleleng, Bali hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Kisah Mistis Gunung Raung, Pendaki Bertemu Hantu Nenek-Nenek Berkerudung
- 440 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Erupsi Gunung Raung, Stok Pangan Aman
- Dampak Abu Gunung Raung, Penumpang Pesawat di Bandara Banyuwangi Diminta Turun
- Hoaks! Video Gunung Raung Muntahkan Lahar
- Gemuruh Gunung Raung Bikin Jendela Rumah Warga Bergetar
- Aktivitas Vulkanis Meningkat, Gunung Raung Semburkan Gas Belerang
- Cahaya Api hingga Magma Keluar dari Gunung Raung
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.