Gunung Semeru Luncurkan awan Panas, Enam Desa Diguyur Hujan Abu

Hujan abu dirasakan oleh warga Desa Tambahrejo, Tumpeng, Klopo Sawit, Penanggal, dan Sumbermujur di Kecamatan Candipuro. Sementara di Kecamatan Pasrujambe, hanya Desa Pasrujambe.

Gunung Semeru Luncurkan awan Panas, Enam Desa Diguyur Hujan Abu Warga tinggal di lereng Gunung Semeru (Nur Hadi Wicaksono/detikcom)

    Madiunpos.com, LUMAJANG - Sebanyak enam desa di dua kecamatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diguyur hujan abu Gunung Semeru. Hujan abu ini terjadi menyusul guguran awan panas yang terjadi sekitar pukul 06.36 WIB.

    Dua kecamatan itu Kecamatan Candipuro dan Pasru Jambe. Hujan abu terjadi dengan intensitas tipis hingga sedang.

    Hujan abu yang terjadi di daerah yang merupakan lereng Semeru itu sekitar pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Hujan abu dirasakan oleh warga Desa Tambahrejo, Tumpeng, Klopo Sawit, Penanggal, dan Sumbermujur di Kecamatan Candipuro. Sementara di Kecamatan Pasrujambe, hanya Desa Pasrujambe.

    Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Guguran Awan Panas 2 Km, Status Masih Waspada

    "Terdapat enam desa yang berada di dua kecamatan di lereng Gunung Semeru diguyur hujan abu setelah mengeluarkan guguran awan panas," kata Kabid Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang, Joko Sambang, kepada detikcom, Selasa (2/2/2021).

    Hujan abu vulkanis ini terjadi setelah Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2 km dari ujung lidah lava. Kepulan asap yang terbawa angin ke arah utara dan sisi timur gunung ini pun mengguyur sejumlah desa di lereng Gunung Semeru.

    Meski begitu, jelas Joko, tidak ada warga yang diungsikan setelah ada guguran awan panas karena luncuran awan panas ini jauh dari permukiman warga. Namun, petugas BPBD Lumajang mengimbau agar warga tetap tenang dan waspada.

    Soal Isu Kudeta, Demokrat Surabaya Minta Jokowi Respons Surat AHY

    "Dampak semburan awan panas Gunung Semeru ini hanya berdampak hujan abu vulkanis. Untuk warga tidak ada yang diungsikan. Tapi warga diimbau tetap tenang dan waspada," ujar Joko Sambang.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.