Hafalan Al-Qur'an Terakhir Alfian sebelum Meninggal Ditenggelamkan Teman

Alfian Rizky Pratama, 12, meninggal ditenggelamkan teman sendiri di sungai wisata Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Di mata keluarga, Alfian dikenal sebagai sosok yang saleh dan getol menghafalkan Al-Quran.

Hafalan Al-Qur'an Terakhir Alfian sebelum Meninggal Ditenggelamkan Teman Makam korban Alfian Rizky Pratama, 12, yang meninggal karena ditenggelamkan temannya di sungai wisata Kedung Cinet, Jombang, Jawa Timur, dibongkar, Jumat (23/10/2020). (Detikcom-Enggran Eko Budianto)

    Madiunpos.com, JOMBANG - Alfian Rizky Pratama, 12,  meninggal setelah ditenggelamkan teman sendiri di sungai wisata Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Di mata keluarga, Alfian dikenal sebagai sosok yang saleh dan getol menghafalkan Al-Qur'an.

    Hadi Sutrisno, 42, tampak tegar saat menyaksikan makam buah hatinya dibongkar, Jumat (23/10), pagi. Bapak dua anak ini rupanya sudah siap jika jenazah anak sulungnya itu diautopsi dalam kasus pembunuhan.

    "Kalau ada pelakunya, ada titik terang anak saya dianiaya, saya siap makam anak saya dibongkar," kata Hadi kepada wartawan di permakaman umum Desa Sambong Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (23/10/2020).

    Dipicu Utang Rp200.000, Remaja di Jombang Bunuh Teman Sendiri

    Jenazah Alfian diautopsi karena dia tewas akibat dibunuh oleh teman sekaligus tetangga dekatnya berinisial AHR, 16. Bocah kelas VI madrasah ibtidaiah (MI) itu didorong AHR hingga tercebur ke cekungan di sungai wisata Kedung Cinet, Rabu (21/10) siang. Tersangka juga menginjak-injak kepala Alfian hingga tenggelam.

    Hadi menjelaskan pada hari nahas itu Alfian sempat menolak diajak jalan-jalan oleh AHR. Karena anak pertama dari dua bersaudara pasangan Hadi Sutrisno, 42, dan Anis Setyaningsih, 35, tersebut sedang menghafalkan Kitab Suci Al-Qur'an.

    "Pukul 06.30 WIB anak saya diajak pelaku jalan-jalan bawa motor. Anak saya tidak bisa karena mau setoran hafalan Al-Qur'an ke musala di belakang rumah. Anak saya mau ujian hafalan juz 2. Sabtu depan juga mau diikutkan sekolahnya Olimpiade Bahasa Arab se-Kabupaten Jombang," terangnya.

    Drama Istri Gerebek Suami Sedang Akad Nikah dengan Pelakor, Endingnya Miris

    Baru siang harinya, lanjut Hadi, Alfian dijemput AHR. Bersama M Addin, 17, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Alfian, dan AHR pergi ke wisata Kedung Cinet.

    "Berangkatnya pamit ke istri dan neneknya, tapi pamitnya main. Anak saya mau membawa HP dan baju ganti tidak dibolehi sama temannya yang menjemput," ungkapnya.

     

    Luka Lebam

    Alfian yang tak kunjung pulang hingga pukul 16.00 WIB membuat Hadi khawatir. Karena dalam kesehariannya, korban selalu pulang dari bermain pukul 12.00 WIB untuk salat zuhur dan makan siang. Selanjutnya dia ke tempat les pukul 13.00 WIB.

    Viral Istilah Harta Takhta Chef Renatta, Begini Pengakuan Chef yang Menjadi Idaman Pria Ini

    "Saya cari terus tidak ada. Tahu-tahu ada kabar di Facebook, juga teman istri saya telepon kalau anak saya meninggal di Kedung Cinet," jelasnya.

    Setelah dievakuasi dari sungai Kedung Cinet, jenazah Alfian dimakamkan keluarganya di permakaman umum Desa Sambong Dukuh, karena saat itu korban disebut tenggelam akibat terpeleset saat berswafoto. Saat itu, Hadi juga sebatas menemukan kejanggalan pada kematian putranya.

    "Saat dimandikan, ada lebam. Apakah dipukul atau terpeleset? Setelah kami berunding, kami mintakan visum luar dulu," lanjutnya.

    Jelang Manchester United vs Chelsea: Tekad Beranjak dari Papan Tengah

    Kecurigaan Hadi akhirnya terbukti. Hasil penyelidikan Polsek Plandaan bersama Satreskrim Polres Jombang menguak penyebab tenggelamnya Alfian.

    Berdasarkan keterangan saksi mata, bocah kelas VI MI itu didorong AHR ke cekungan sungai wisata Kedung Cinet. Pelajar kelas XI madrasah aliah (MA) tersebut juga menginjak-injak kepala korban hingga tenggelam.

    Untuk memperkuat alat bukti kasus pembunuhan, polisi membongkar makam Alfian. Jenazah bocah 12 tahun itu diautopsi tim dokter forensik Bhayangkara Kediri di area makam. Sementara AHR telah ditahan di Rutan Polres Jombang.

    Bincang Santai dengan Prodia: Kuatkan Imunitas Lewat Asupan Vitamin D

    "Kalau keluarganya [tersangka] minta maaf, kami terima. Namun, poses hukum tetap harus berjalan supaya tidak terulang kejadian seperti yang menimpa anak saya," pungkas Hadi.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.