HAJI 2016 : 5 Calhaj Kota Madiun Mutasi ke Luar Daerah, Ini Alasannya

HAJI 2016 : 5 Calhaj Kota Madiun Mutasi ke Luar Daerah, Ini Alasannya Ilustrasi haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Haji 2016, Kemenag terus mempersiapkan keberangkatan calhaj ke Tanah Suci.

    Madiunpos.com, MADIUN - Lima calon haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur, melakukan mutasi keluar daerah. Mereka dijadwalkan melaksanakan ibadah haji tahun 2016 ini.

    Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Madiun Agus Burhani di Madiun, Selasa (21/6/2016), mengatakan dari lima haji yang mutasi keluar tersebut, tiga di antaranya pindah domisili ke Sidoarjo, seorang ke Magetan mengikuti anak, dan seorang lagi ke Surabaya.

    Selain mutasi keluar, kata dia, daftar calhaj Kota Madiun juga menerima delapan calhaj yang melakukan mutasi masuk. Yakni empat calhaj dari Magetan, dua dari Lampung, dan dua lainnya dari Bali.

    "Untuk mutasi calhaj lintas provinsi, pengurusan administrasinya dilakukan di Kanwil Kemenag Jatim," kata Agus Burhani.

    Ia menjelaskan pengurusan mutasi maksimal dilakukan 15 hari dari waktu pelunasan BPIH tahap pertama, 19 Mei hingga 10 Juni 2016, sedangkan pelunasannya diurus di daerah tujuan.

    Khusus dua calhaj dari Lampung, mereka menyesuaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) Jawa Timur, yakni Rp34,9 juta atau lebih mahal Rp300.000. Adapun BPIH Lampung sebesar Rp34,6 juta.

    "Akomodasi keberangkatan dari Lampung berbeda dengan Surabaya. Hal itu yang membuat BPIH lebih mahal atau sebaliknya," kata dia.

    Dia memerinci, dengan adanya mutasi masuk dan keluar tersebut kini jumlah calhaj di Kota Madiun sebanyak 102 orang.

    Kemenag setempat terus melakukan tahapan persiapan pengurusan semua calhaj yang ada, di antaranya menunggu visa haji yang dijadwalkan akan didistribusikan usai Lebaran nanti. Tahap berikutnya mengikuti serangkaian manasik haji, pemeriksaan kesehatan, dan lainnya.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.