Hanya 4 Daerah di Jatim Belum Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Empat kabupaten/kota  tersebut adalah Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri.

Hanya 4 Daerah di Jatim Belum Uji Coba Sekolah Tatap Muka Ilustrasi sekolah tatap muka. (Edi Wahyono/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur meminta empat kabupaten/kota di Jawa Timur segera menggelar uji coba sekolah tatap muka. Empat kabupaten/kota  tersebut adalah Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Kediri, dan Kota Kediri. Sebelumnya, 34 kabupaten/kota di Jatim telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.

    "Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Dinas Pendidikan Jatim, setelah mengevaluasi pembelajaran jarak jauh, ada penurunan kualitas pendidikan,” ujar Kepala Dispendik Jatim, Wahid Wahyudi, kepada wartawan, Kamis (14/4/2021).

    “Mulai Agustus 2020 lalu, Jatim satu-satunya provinsi yang melakukan uji coba sekolah tatap muka. Saat ini, ada empat kabupaten/kota yang belum uji coba, saya harapkan sesegera mungkin melakukan uji coba tatap muka," kata Wahid.

    Kasus Investasi Bodong Rp4,6 Miliar di Banyuwangi, Polisi Mulai Periksa Saksi-Saksi

    Dia menjelaskan izin uji coba sekolah tatap muka ada di Ketua Satgas Covid-19 kabupaten/kota, dalam hal ini bupati/wali kota.

    "Saya mengimbau kepada empat bupati/wali kota memberi rekomendasi untuk melakukan uji coba sekolah tatap muka SMA/SMK. Target Mendikbud, Juli 2021 sudah semuanya tatap muka," imbuhnya.

    Penurunan kualitas pendidikan, lanjut Wahid, dilihat dari hasil ujian para siswa. Selama pembelajaran daring, nilai ujian siswa khususnya dalam pelajaran seperti matematika dan fisika menurun.

    PNS Muntah Darah setelah Divaksin Sinovac, Satgas Covid-19 Dalami Kasus

    Menurut Wahid, sekolah tatap muka harus segera dilakukan di semua daerah. Bagi sekolah yang sudah siap sarana prasarana sesuai protokol kesehatan Covid-19, diminta segera melakukan uji coba.

    "Kita menanggulangi Covid-19 tanpa harus mengorbankan, menurunkan kualitas pendidikan," sambungnya.

    Wahid menambahkan uji coba pembelajaran tatap muka di zona oranye maksimal 25 persen dari jumlah siswa. Sedangkan zona kuning maksimal 50 persen.

    BMKG Minta Jatim Waspadai Longsor dan Banjir Bandang



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.