HARGA BBM : Harga Turun, Konsumsi BBM Jatim Naik

HARGA BBM : Harga Turun, Konsumsi BBM Jatim Naik Ilustrasi aktivitas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

    Harga BBM yang turun memicu peningkatan jumlah konsumsi BBM.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk jenis Premium dan solar di wilayah Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) yang meliputi Jatim, Bali, NTB dan NTT naik pascapenurunan harga yang dilakukan pemerintah.

    Area Manager Communication dan Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari, Selasa (5/1/2016), mengatakan kenaikan untuk jenis premium mencapai 17% dari konsumsi total per hari yang mencapai 14.264 kl/hari, atau menjadi sekitar 16.500 kl/hari. Sementara itu, untuk konsumsi solar mengalami kenaikan 5% dari konsumsi total per hari yang mencapai 6.593 kl/hari, atau menjadi sekitar 6.700 kl/hari.

    Heppy mengatakan, untuk konsumsi premium di wilayah Jatim berada pada angka 10.263 kl/hari, Bali 2.181 kl/hari, NTB 1.087 kl/hari, dan NTT 733 kl/hari. Sedangkan konsumsi solar untuk wilayah Jatim mencapai 5.292 kl/hari, Bali 2.181 kl/hari, NTB 379 kl/hari, dan NTT 350 kl/hari.

    Ia menjelaskan, akibat adanya kenaikan konsumsi itu Pertamina MOR V terus menggenjot penyaluran BBM ke SPBU, dan dari pantauan Pertamina lonjakan konsumsi terjadi di beberapa SPBU di Kota Surabaya dan jalur pantai utara Pulau Jawa (pantura). "Untuk wilayah lain di MOR V konsumsi terpantau normal dan tidak ada lonjakan signifikan. Lonjakan konsumsi terpantau mulai Selasa pagi, dan kami segera memprioritaskan pengiriman kepada SPBU yang stoknya kritis," katanya.

    Stok Diawasi
    Heppy mengaku terus melakukan monitor stok Premium dan Solar di berbagai wilayah Pertamina MOR V, untuk memastikan stok dalam kondisi cukup. Ia mengatakan, saat ini dari total 1.143 SPBU di wilayah Pertamina MOR V, sebanyak 1.039 SPBU telah menyediakan produk Pertamax dan 493 SPBU menyediakan produk Pertalite.

    "Selain Premium dan Solar, penurunan harga juga berlaku untuk produk BBM Pertamina lainnya di SPBU yaitu Pertamax Series, Pertalite dan Solar Non Subsidi," katanya.

    Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menurunkan tarif BBM mulai 5 Januari 2015, dengan rincian, untuk BBM jenis solar turun dari Rp6.700/liter menjadi ke Rp5.650/liter, sedangkan untuk Premium non Jawa Madura Bali (Jamali) turun dari Rp7.300/liter menjadi Rp6.950/liter.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.